MADIUN, beritalima.com- Meski Kota Madlun, Jawa Timur, zero Corona atau virus Covid-19, namun tak membuat masyarakat kemudian lengah. Berbagai cara dilakukan untuk menangkal Corona. Diantaranya dengan melarung sesaji menurut tradisi kejawen.
Seperti yang dilakukan oleh Paguyuban Sendang Tundung Madiun. Paguyuban ini melakukan larung sesaji di sungai Bengawan Madiun, Selasa 31 Maret 2020, malam.
Prosesi ritual diawali dengan menggelar kenduri dan doa bersama di pendopo Sendang Tundung Madiun, Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Dalam kenduri ini, mereka menggelar ubo rampe atau sesaji. Diantaranya ayam panggang, nasi buceng, jajan pasar, buah buahan dan jenang tolak balak sengkala.
Usai doa bersama, kemudian mereka melarung jenang hitam atau jenang sengkala ke sungai Bengawan Madiun.
“Tujuannya agar masyarakat Kota Madiun khususnya, terhindar dari virus Covid-19. Kalau jenang hitam yang kami larung, itu untuk tolak balak,” kata salah satu anggota Paguyuban Sendang Tundung Madiun, Sutopo. (Dibyo).
