SURABAYA, beritalimacom— Warga Madura DKI Jakarta yang dihebohkan dengan lepasnya warga Madura dari Front Pembela Islam (FPI) dan saat ini mendukung Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, dalam Pilkada DKI, dibantah oleh Ikatan Warga Madura (IKAMA) Pusat.
Menurut HR. Ali Badri Zaini Dewan Penasehat IKAMA, warga Madura yang berada di DKI Jakarta masih tetap mendukung Imam Besar FPI, dan tidak pernah keluar dari keanggotaan FPI, bahkan terkait video yang diunggah di youtube, salah satu oknum yang mengatasnamakan warga Madura dukung Ahok- Jarot di Pilkada DKI itu tidak benar, itu hanya sikap perbuatan salah satu oknum yang mengatasnamakan warga Madura.
“Itu hanya ulah oknum yang mengatasnamakan warga Madura DKI, bahkan memanfaatkan warga Madura untuk mendukung Ahok Jarot,” ungkap tokoh kharismatik warga Madura, Senin 02/17.
Ali Badri juga menegaskan, tak semudah itu untuk dalam mendukung salah satu pasangan calon dalam proses pilkada, yang melibatkan warga madura yang berada di luar Madura, ataupun didalam kepulauan Madura itu sendiri. Hal itu membutuhkan proses yang sangat panjang.
“Kalau harus melibatkan warga Madura dalam proses pilkada, tentunya harus mengumpulkan seluruh tokoh tokoh madura, warga madura, ulama ulama madura untuk koordinasi,” tegasnya. (RED)
