Tolak Wacana Penyegelan Pedagang Wisata Santerra Ancam Demo DPRD kabupaten Malang 

  • Whatsapp
Parkiran dan Lokasi pedagang Santerra De La Ponte Pujon.

Kabupaten Malang, beritalimacom| Desakan DPRD kabupaten Malang  kepada Pemkab agar segera menyegel tempat wisata Florawisata Santerra de Laponte yang berada di desa Pandesari Kecamatan Pujon, rupanya bakal ada perlawanan dari mulai dari warga desa maupun para pedagang yang merasa diuntungkan dengan adanya tempat wisata tersebut.

“Kami sangat keberatan jika objek wisata tersebut disegel, karena selama ini keberadaan Santerra memberi dampak besar bagi perekonomian warga, termasuk kami sendiri yang menggantungkan penghasilan untuk kebutuhan keluarga kami,” ungkap Sugiantoro salah satu pedagang yang berada di dalam lingkungan Santerra, kepada awak media Jumat (13/6/2025).

Bacaan Lainnya

Selama ini, menurutnya Florawisata Santerra sudah banyak membuka peluang kerja bagi warga Desa Pandesari dan sekitarnya. Dan lebih dari 50 warga desa bekerja di dalam kawasan wisata tersebut, baik sebagai karyawan, pedagang, hingga ratusan jasa ojek warga setempat.

“Awalnya banyak yang nganggur, sekarang bisa punya penghasilan dari sini. Belum lagi lahan warga yang dulu tak terpakai, kini bisa disewa dan bermanfaat,” jelasnya.

Tak hanya Sugiantoro, pedagang lain pun Heni Purwanti juga buka suara soal adanya wacana penyegelan wisata Santerra, menyayangkan tindakan sebagian anggota DPRD Kabupaten Malang itu.

“Harusnya pemerintah daerah dan DPRD lebih mengutamakan asas manfaat bagi warga sekitar sebelum mengambil keputusan itu, pikir rakyat kecil dulu. Dewan kan dipilih rakyat untuk membela kami, bukan mematikan mata pencaharian,” tegasnya.

Namun, jika Pemkab Malang ngotot melakukan penyegelan tempat wisata yang dianggap masih belum mengantongi izin operasional tersebut seluruh pedagang dan tukang ojek Santera bahkan warga desa Pandesari mengancam akan melakukan pengerahan massa.

“Yang pasti jika pihak pemkab mau menyegel ataupun menutup tempat wisata Santerra ini, kami akan mengumpulkan para pedagang bahkan mulai tukang ojek Santerra dan warga untuk demo ke DPRD kabupaten Malang,” tegasnya.

Selanjutnya para pedagang juga berharap kepada Pemkab Malang agar tetap memberikan izin, pasalnya dengan adanya tempat Florawisata Santerra sangat menguntungkan bagi pedagang dan warga Pandesari khususnya.

“Kalau bisa jangan disegel wisata Santerra ini, karena adanya Santerra perekonomian warga sejahtera,” tandasnya. (Tiar/Red)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait