BANYUWANGI, beritalima.com – Seorang anak perempuan asal Desa Dadapan, Desa Kabat, mengalami kelainan yakni tidak memiliki anus.
Anak perempuan itu yakni bernama Dila Oktavia Ningsih yang usianya sekitar tujuh tahun.
Diketahui, Dila Oktavia Ningsing memiliki kelainan tidak memiliki anus sejak masih kecil.
Kini, anak pasangan Suyono dan Tukini tersebut butuh uluran tangan. Lihat saja, keluarga miskin ini hanya tinggal dirumah kecil tanpa plafon.
Mirisnya lagi, keluarga kecil tersebut hidup bertempat tinggal berhadapan dengan pemakaman dan bersebelahan sungai kecil.
Bantuan ini rencananya akan digunakan untuk pengobatan Dila Oktavia Ningsing. Terlihat, ada benjolan dalam perut anak perempuan itu yang dibungkus menggunakan perban.
Dari cerita tersebut membuat Ketua Lembaga Anti Narkotika atau LAN Banyuwangi, Hijrotul Hadi terketuk hatinya ketika mendapatkan laporan adanya warga yang kurang mampu memerlukan bantuan.
Hijrotul Hadi pun langsung memerintahkan tim kesehatan dan sosial LAN Banyuwangi untuk mendeteksi warga kurang mampu itu agar bisa dibantu.
“Tim langsung merapat di lokasi dan berusaha membantu dan koordinasi dengan berkomunikasi dengan beberapa pihak,” tegas Hijrotul Hadi.
Semangat Tim LAN Banyuwangi ini cukup diacungi jempol disaat aksi sosial kemasyarakatan. Tim yang dibangun oleh Hijrotul Hadi ini sangat solid ketika mendapatkan laporan tentang kemanusiaan.
Sekedar diketahui, pada saat tim kesehatan LAN Banyuwangi berada di rumah Dila Oktavia Ningsing, pihak Puskesmas dan Camat Kabat juga berad dirumahnya. (bi)
