TANA TORAJA,beritalima.com -Gereja Toraja melakukan Jambore Nasioanal IV,Anak Sekolah Minggu Gereja Toraja (SMGT) yang berlangsung di Lembang Marinding Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja,dilakukan dari tanggal 25-30 Juni 2017 yang diikuti seluruh Gereja Toraja.
Sedikitnya pada Jambore ini diikuti kurang lebih 2.200 peserta dengan mendapat bimbingan serta pembinaan bagi anak SMGT guna sejak dini memperoleh bimbingan rohani.Bahkan pada Jambore tersebut yang tidak terdaftar diketahui tercatat sebanyak 200 peserta dari luar Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.Terhitung 91 klasis dari 4 wilayah dengan kontingen Gereja Protestan Sulawesi Tenggara (Gepsultra).
Pada perayaan Jambore kali ini panitia melakukan berbagai kegiatan untuk mendapat berbagai ketangkasan pada anak-anak yang ikut pada Jambore kali ini.Seperti Panitia mengadakan Parade Devile yang diselenggarakan dari masing-masing Jemaat,misalnya acara games,paduan suara serta dilakukan aksi penanaman pohon disekitar lokasi Jambore.
Dalam Jambore ini nampak terlihat berbeda setelah terlihat acara Parade Jamnas tersebut anak Remaja Mesjid Babul Barana’ Marintang turut pula mengambil bagian mempersembahkan tarian Qasidah sebagai wujud toleransi umat beragama di Toraja.
Sementara Bupati Kabupaten Tana Toraja,Nicodemus Biringkanae dalam kata sambutannya,menekankan adanya upaya membangun toleransi umat yang ada di Toraja.Ini juga adanya upaya mencegah timbulnya paham radikalisme yang dapat merusak adanya toleransi itu.
“Saya yakin dan percaya anak-anak yang hadir lewat kegiatan Jambore ini akan menumbuhkembangkan sikap kebersamaan walaupun kita berbeda keyakinan tapi kita tetap bersaudara,perbedaan boleh saja dalam kita tetap dalam bingkai kebenekaan,” jelas Nico,saat memberikan kata sambutan.
Sikap dan perilaku iman kepada anak bangsa di Toraja, agar bertumbuh dan dikembangkan,maka hari ini pula dengan adanya kegiatan Jambure,dengan mengundang anak sekolah yang berprstasi di seluruh Toraja akan memberi riwold mulai dari kelas satu sampai dengan kelas enam Sekolah Dasar, demikian juga Kelas satu hingga kelas tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) yang rengking satu hingga rangking lima.
Beasiswa ini kerja sama Pemerintah dan Bank BNI untuk mendorong serta menyiapkan anak bangsa Toraja Menjadi Anak yang cerdas disampaikan oleh ketua umum jambore tersebut.
Ditambahkan Ketua Umum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Pdt.Heriette Lebang mengatakan bahwa ” Kehadirannya Jabore Nasional SMGT adalah sebuah anugerah Tuhan yang luar biasa atas nama Majelis Pekerja Harian PGI mengucapkan selamat berjambore ,selamat menjalin persahabatan ,selamat saling menghargai dalam kapasitas yang majemuk ini dan selamat mencari dan menemukan teman baru,” ucap Pdt.Heriete Lebang.
dan juga selamat menemukan gagasan-gagasan baru, selamat peduli kepada lingkungan dengan tagline LISA lihat sampah ambil,serta cintailah lingkungan yang tuhan sudah berikan kepada kita semua,tandasnya
Hadir dalam Jambore itu sejumlah petinggi Gereja Toraja serta sejumlah undangan nampak menghadiri kegiatan ini,
Ketua Umum PGI Pdt.Heriette Lebang,Bupati Tator Nicodemus Biringkanae,Ketua BPS Pdt.Musa Salusu dan Wakil Ketua IKAT Setana Luwu Ir. Marthina Simon,Msi.(tim).