TORAJA UTARA,beritalima.com-Keberhasilan Kabupaten Toraja Utara kembali meraih Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP) yang kedua kalinya,hasil audit keuangan dan penggunaan keuangan daerah dinilai oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), secara administrasi penggunaan keuangan daerah berjalan berdasarkan administrasi serta ketentuan yang ada.
Apa yang diraih oleh daerah,WTP merupakan harapan setiap daerah ingin mendapatkan penilaian tersebut.Namun tidak sedikit Kabupaten justru menerima disclaimer,setelah sistem keuangan daerah tersebut dinilai ‘amburadul’ oleh pihak BPK.
Berbeda yang dialami oleh Kabupaten Toraja Utara,daerah ini terbilang baru berumur 8 tahun sejak di mekarkan,justru tercatat sejak tahun 2015 dan 2016 secara berturut-berturut menerima WTP.
Terkait hal tersebut,Kepala Inspektorat Kabupaten Toraja Utara,Hendrik L.Simak,SE saat memberikan keterangan persnya di ruang kerjanya,Selasa 20 Juni 2017,menyebutkan,apa yang telah diraih oleh Kabupaten Toraja Utara meraih WTP,itu hanya pertolongan Tuhan semata,yang membuat tim kerja dalam mempersiapkan administrasi laporan untuk diserahkan kepada BPK berjalan dengan baik.
“Saya harus akui,tanpa disertai adanya kekompakan yang melibatkan semua unsur,baik tim kerja,OPD dalam mempersiapkan administrasi sistem penggunaan keuangan mereka,WTP itu mustahil kita raih.Namun berkat kerja sama yang baik, dan setiap jerih payah kita pada akhirnya berbuah manis, WTP itu kita raih,”ujar Hendrik,seraya menceritakan kisah perjuangannya bersama tim kerja yang mereka bentuk ditik-detik mempersiapkan laporan administrasi guna meraih WTP tersebut.
Sambung Hendrik kembali,pihaknya berharap kepada setiap OPD,mempergunakan anggaran yang ada sesuai petunjuk administrasi sehingga tidak berdampak adanya temuan akibat kurang kehati-hatian menggunakan anggaran yang ada.”Bila setiap OPD mampu menggunakan anggarannya dengan baik dan tidak bersentuhan dengan hukum,tahun depan WTP itu pasti kita raih kembali,” ucapnya. (Gede Siwa).