TORAJA UTARA,beritalima.com-Tim gabungan hari ini, Sabtu 17 Juni 2017 melakukan sweeping ikan yang dicurigai mengandung zat formalin di perbatasan antara kota Palopo Kabupaten Toraja Utara di Kaliakan Toraja Utara.
Tim gabungan yang melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Perdagangan Torut,Dinas Ketahanan Pangan Torut,Dinas Kesehatan dan Satuan Polisi Pamong Praja Toraja Utara.
Operasi ikan yang dicurigai mengandung zat formalin tersebut dimulai pukul 12.00 dini hari.Namun,nampaknya ada keanehan terlihat saat operasi itu berlangsung,akibat operasi itu dicurigai bocor nampaknya penjual/pedang ikan terlihat sepi melintasi perbatasan Kaliakan.
Disela-sela operasi itu berlangsung,Kepala Dinas Perdagangan Toraja Utara,Drs.Yesaya Tangkeallo saat memberikan keterangan persnya kepada wartawan berita lima menyebutkan,operasi terpadu,maksudnya untuk mengantisipasi adanya ikan kiriman dari Palu dan Kendari maupun dari Palopo dicurigai mengandung zat berbahaya tersebut.
“Operasi ini, bagaimana upaya Pemerintah Toraja Utara mengantisipasi setiap ikan yang masuk ke Toraja Utara dipastikan tidak mengandung bahaya zat formalin tersebut,”jelas Yesaya disela-sela operasi itu berlangsung.
Sekitar pukul 05.00 sampai pukul 07.00 pagi,sejumlah penjual ikan berasal dari Palopo melintas di Kaliakan tidak luput ikan mereka untuk tes yang dilakukan tim medis Kesehatan Torut.
Dari hasil pemeriksaan tim Kesehatan, beberapa sempel ikan yang diambil kepada pedang ikan asal Palopo,setelah diperiksa dinyatakan nihil, negatif mengandung zat formalin tersebut.Tim terpadu gagal menemukan ikan yang dicurigai masuk ke Toraja mengandung zat berbahaya buat kesehatan manusia tersebut.(Gede Siwa).