SERGAI, beritalima.com | Pasien virus corona (Covid-19) di Kabupaten Serdang Bedagai bertambah satu orang yang dinyatakan positif covid-19. Jadi sampai dengan hari ini menjadi 9 orang positif covid-19.
“Satu orang meninggal dunia beberapa waktu lalu, 3 orang di nyatakan sembuh. Kemudian 5 orang saat ini dinyatakan positif Covid-19 dan dalam perawatan instensif di rumah sakit rujukan yang ada di Povinsi Sumatera Utara.
Dari lima tersebut satu diantaranya adalah warga Kabupaten Serdang Bedagai yang dinyatakan positif covid-19 semalam, berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
Peryataan tersebut disampaikan, Drs.H Akmal selaku Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Serdang Bedagai didampingi Sekretaris Dinkes dr. Helminur dan Sekretaris BPBD Sergai Samsunik, S.Pd di Rumah Dinas Bupati Sergai di Sei Rampah, Kamis (11/6).
Adapun pasien yang dinyatakan positif yakni inisial IS (20) warga Kecamatan Perbaungan. IS merupahkan pasien OTG( Orang Tanpa Gejala) didata oleh Dinas Kesehatan yang berasal dari hasil tracing kontak dari pasien positif Covid-19 sebelumnya.
IS diketahui memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19 inisial AS yang dinyatakan positif Covid-19 yang lalu dan telah di isolasi di RS Columbia Medan, “kata H Akmal.
Pada hari Jumat tanggal 5 Juni 2020, Dinas Kesehatan melakukan tes PCR swab terhadap 4 orang kerabat yang melakukan kontak fisik dengan pasien AS. Bahkan pasien IS dalam keadaan sehat, tidak mengalami sakit batuk, pilek demam dan penyakit penyerta lainnya yang biasanya menjadi ciri khas Covid-19
Namun Pada hari Selasa tanggal 9 Juni 2020, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara mengumumkan bahwasanya tiga dari empat orang yang diambil sampel swab-nya, 1 di antaranya dikonfirmasi sebagai positif Covid-19, “ujarnya.
Informasi terkini, lanjut Akmal. Saat ini yang bersangkutan masih dalam isolasi mandiri dan dalam pengawasan Dinas Kesehatan. Rencananya pagi ini akan dilaksanakan penjemputan yang bersangkutan oleh petugas medis dari Puskesmas Perbaungan dibantu oleh Camat dan unsur Muspika serta Lurah setempat, untuk dirujuk ke RS G.L. Tobing dan diisolasi rawat di Rumah Sakit tersebut.
Selain itu, Rencanakan juga akan dilakukan tracing terhadap orang-orang yang ada kontak erat dengan IS, karena selama isolasi mandiri yang lalu ada informasi yang bersangkutan ada keluar rumah dan berinteraksi dengan warga sekitar.
“Jika sudah didapat hasil tracing-nya terhadap orang-orang atau warga yang ada kontak dengan yang bersangkutan, akan dilakukan Rapid Test dan jika mengkhawatirkan akan dilakukan juga PCR test kepada yang terkait kontak erat dengan korban, “ungkap Akmal.
Melalui Camat dan Lurah agar dilakukan penyemprotan desinfektan di rumah dan sekitarannya selama 3 hari berturut-turut untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah terjangkit. Dinas Kesehatan akan terus melaksanakan serangkaian prosedur preventif sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Selain itu mengimbau kepada warga untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan demi memutus mata rantai pandemi Covid-19,”pungkas Jurbir Gugus Tugas Covid-19, H Akmal. (Budi)