SURABAYA, beritalima.com | Pasar saham syariah saat ini mendominasi lebih dari 60% volume perdagangan di pasar reguler. Ada 657 saham syariah yang tercatat, atau sekitar 68% dari total saham di bursa.
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Wilayah Jawa Timur, Cita Mellisa, menyampaikan itu di acara Media Gathering di Surabaya, Selasa (21/10/2025).
Secara keseluruhan, hingga Agustus 2025 total transaksi saham di Jatim mencapai Rp 539,16 triliun. Angka ini, menurut Cita, menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat terhadap pasar modal.
Ditegaskan, minat masyarakat Jatim terhadap investasi di pasar modal terus menunjukkan tren positif.
Hingga Agustus 2025, jumlah investor di Jatim tembus 2 juta Single Investor Identification (SID) atau sekitar 10,5 persen dari total investor nasional yang berjumlah 18,9 juta.
“Kota Surabaya masih menjadi pusat aktivitas pasar modal di Jatim, baik dari sisi jumlah investor maupun nilai transaksi,” ungkapnya.
Surabaya menyumbang sekitar 19 persen dari total investor di Jawa Timur, diikuti Kabupaten Sidoarjo 8 persen, Kabupaten Jember 6 persen, serta Kota dan Kabupaten Malang masing-masing 5 persen.
Namun demikian, Jatim tetap aktif menggalakkan berbagai program edukasi untuk memperkuat ekosistem pasar modal. P0/eningkatan pemahaman masyarakat menjadi kunci terwujudnya pasar modal yang sehat.
“Berbagai inisiatif tersebut menjadi bagian dari upaya BEI untuk menciptakan masyarakat Jawa Timur yang melek investasi dan semakin aktif di pasar modal,” pungkas Cita. (Gan)
Teks Foto: Kepala BEI Jatim, Cita Mellisa, di acara Media Gathering di Surabaya, Selasa (21/10/2025).
