Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi, Dandim Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo, Dandim Lamongan, Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo, Dandim Jombang, Letkol Arh M. Fatkur Rahman, Kapolresta Kediri ,AKBP Bambang Wijanarko dan Kapolres Kediri, AKBP Yosep Gunawan, bersama sekitar 100 orang yang masuk dalam Komunitas Trail Kediri, mencoba tantangan alam yang ada di Kediri. Salah satu tanjakan yang cukup extrim berada di jarak kilometer 25 hingga 35, dimana jalan-jalan yang dilalui memiliki sudut sempit dan lebar yang minim.
“Exebition trail ini, kita gunakan semaksimal mungkin untuk mempererat tali persaudaraan beda institusi (TNI / POLRI) ,sekaligus menjalin kekeluargaan dengan Komunitas Trail Kediri, yang notabene seluruh anggotanya berlatarbelakang beragam. Selain itu, ajang ini kita gunakan untuk uji nyali para peserta, untuk menghadapi tantangan medan yang berat, sepanjang lintasan yang akan kita lalui,” kata Letkol Inf Purnomosidi.
“Kelak, ajang ini akan terus kita budayakan, bahkan mungkin bisa kita perlebar lagi ruang lingkupnya, agar semua aspirasi yang berkaitan dengan harmonisasi kamtibmas, akan tersalurkan melalui sarana sport extrim ini. Hubungan yang interaktif, akan lebih komunikatif ketimbang hanya sekedar hubungan yang monoton, karena suatu hubungan tidak akan berjalan tanpa adanya pemahaman satu sama lain,” kata AKBP Yosep Gunawan.
Finish yang berlokasi dekat dengan kawasan yang dulunya (2014) menjadi sasaran amuk abu vulkanik gunung kelud, menjadi sarana komunikasi lintas institusi dan lintas komponen masyarakat. Disamping itu, kawasan ini jauh dari hiruk pikuk perkotaan dan keramaian atau kebisingan, bahkan relatif bisa menjadi lokasi munculnya inspirasi positif, karena lokasi ini memberikan kesejukan dan ketentraman.