Bangkalan- Ribuan warga Bangkalan Madura memadati tausiyah yang disampaikan Ustad Solmed Dai muda yang terkenal melalui sinetron pesantren rock and roll ini, warga tampak antusias mendengarkan siraman rohani yang mengupas tentang betapa pentingnya generasi muda saat ini untuk menuntut ilmu di pondok pesantren.
Pondok pesantren merupakan benteng pertahanan aqidah, akhlak, moral dan ilmu pengetahuan. Sehingga tatanan masyarakat tidak menjadi amburadul seperti saat ini, banyak terjadi perkosaan, mabuk mabukan, perjudian dan narkoba terjadi di masyarakat, itu semua karena lemahnya iman generasi muda saat ini, maka untuk mengeliminir hal itu hendaknya didiklah putra/putri nya dilembaga pondok pesantren, tegas ustad Solmed berapi api dan disambut tepuk gemuruh masyarakat.
Pengajian akbar yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, desa Banyuning Daja Geger Bangkalan ini dalam rangka, haflatul imtihan dan wisuda siswa/santri mulai dari TK, RA, MI, MADIN, MTS, SMP, MA DAN SMK dilingkungan pesantren tersebut. Pesantren Roudlotut Tholibin didirikan oleh KHM. Rofiq Marbawi dengan Nyai Hj. Maimunah Fadly pada tahun 1976 silam.
Tampak dalam deretan tamu undangan yaitu Ir. H. Tju tjuk sunario (wakil ketua dprd jatim), Abdul Halim (ketua fraksi Gerindra dprd jatim/dapil madura) H. Mahfud (Fraksi PDIP dprd jatim/dapil madura) Kapolsek Geger Akp. Andy, Danramil Geger, Kepala Desa Banyuning Daja dan beberapa Kyai, ulama’ dan tokoh masyarakat.
Salah satu warga (marjui) asal Kecamatan Klampis yg ditemui disaat acara berlangsung menyampaikan bahwa dirinya dan seluruh keluarganya memang sangat mengidolakan ustad Solmed, sehingga walau menempuh jarak sekitar 10km dirinya rela datang sejak jam 5 sore, ungkapnya pada media ini.
Rangkaian kegiatan ustad Solmed di penghujung bulan sya’ban kemaren mengambil tema tour de madura island, karena pada pagi harinya ustad Solmed juga memberikan vwramah di PP. YASI kec. Labang Bangkalan yang juga dalam rangka haflah dan wisuda santri dibawah asuhan KHM. Gufron Mohnis MM.Mpd. dalam kegaiatan tersebut ustad Solmed di eluk elukan para santri dengan disambut hadrah albanjari.