TP PKK Bersama Kader Posyandu Tambah Wawasan Pencegahan Stunting

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Upaya pencegahan stunting ditanggapi serius oleh Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, melalui Tim Penggerak (TP) PKK.

Untuk itu, TP PKK mengadakan kegiatan temu kader Posyandu dalam rangka HKG PKK KKBPK Kesehatan , di Pendopo Muda Graha. Selasa, 26 November 2019.

Laporan ketua panitia yang dibacakan Ny Ratna Wijanto Djoko Purnomo, menjelaskan, dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah program kerja Pokja IV TP PKK Kabupaten Madiun.

“Yang secara umum bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kader Posyandu dalam upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini juga bertujuan khusus meningkatkan wawasan dalam pola asuh balita, meningkatkan ketrampilan kader dalam memberikan penyuluhan kepada sasaran ibu balita dan masyarakat termasuk sebagai ajang silaturahmi kader Posyandu,” kata Ny Ratna Wijanto.

Sementara itu ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Ny Penta Lianawati Ahmad Dawami, berharap kader Posyandu bisa menyampaikan kembali ke warga desa terutama terkait pertanyaan tentang stunting.

“Bahwa Pokja 1 sampai 4 harus bersinergi dengan tupoksi masing masing dalam upaya mencegah stunting,” tandas Ny Penta Lianawati Ahmad Dawami, yang juga istri Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami.

Sedangkan dr.Budi Suharto, SpOG dari RSUD Caruban, menyampaikan materi persalinan yang aman. Juga menghimbau kepada peserta bahwa ibu hamil harus dijauhkan dari depresi karena kejiwaan karena mempengaruhi perkembangan janin.

Sementara itu, dr. Aries Krisbiyantoro, Sp.A.,M.Biomed.,MMR dari bagian ilmu kesehatan anak RSUD Caruban, mengatakan, yang disebut anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun termasuk anak yang masih dalam kandungan.

“Seribu hari pertama kehidupan mempengaruhi periode kritis tumbuh kembang dan penentu kualitas kesehatan masa depan. Begitupun dengan status gizi pada anak, yang bisa menyebabkan stunting karena gangguan kesehatan atau nutrisi yang tidak optimal,” terangnya.

Dokter spesialis ana ini juga menyampaikan cara pendeteksian dini stunting. Yaitu jika berat badan tidak naik dua kali, maka harus mengevaluasi bagaimana dengan nutrisinya lalu umur anak, dan adakah kelainan bawaan seperti jantung.

Kegiatan ini dihadiri 130 peserta terdiri dari pengurus TP PKK kabupaten dan kecamatan serta kader Posyandu se-Kabupaten Madiun. (Dibyo).

Ny Penta Lianawati Ahmad Dawami (nomor dua dari kiri/atas)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *