TEMINBUAN, Berita lima.com – TP-PKK Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel) dibawah kepemimpinan Ny. Beatriks Anggiluli, SE dalam melaksanakan program kerjanya yang dapat mendukung program visi dan misi pembangunan daerah, TP-PKK Sorsel memberikan perhatian terhadap peningkatan kesehatan masyarakat. Khususnya peningkatan kesehatan terhadap ibu, bayi dan balita, TP-PKK Kabupaten Sorsel membentuk Posyandu Binaan Kampung Wersar dan Kampung Tapiri, DIstrik Teminabuan.
Ketua TP-PKK Kabupaten Sorsel Ny. Beatriks Anggiluli, SE melalui Wakil Ketua IV dr. Dyah Sulistyaningrum kepada media ini menjelaskan, Posyandu Binaan yang dibentuk oleh TP-PKK bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang posyandu. Artinya TP-PKK memberikan pendampingan bagi kader posyandu, sehingga kader posyandu dapat mengerti tugas dan tanggungjawabnya dalam melaksanakan tugas pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang ada di wilayah pelayanannya.
“Mulai dari menyiapkan tempat pelaksanaan pelayanan, siapkan peralatan, sarana prasarana pelayanan. Termasuk proses pelayanan yang dimulai dengan pendaftaran, melaknanakan penimbangan bayi, balita dan ibu hamil, mencatat hasil penimbangan di KMS dan buku KIA dan sebagainya,” ungkap dr. Dyah saat TP-PKK Pokja IV memberikan Pelayanan Posyandu Binaan Kampung Wersar – Tapiri di Kantor Kampung Tapiri, Senin (18/9) lalu.
Dirinya juga menjelaskan, TP-PKK Kabupaten Sorsel membuat program tersebut untuk menghindari angka kasus kekurangan kesehatan yang terjadi pada bayi, balita dan ibu. Pihaknya juga mengungkapkan, melalui program ini pula akan dapat diketahui kasus-kasus apa yang terjadi atau dialami oleh masyarakat.
Selanjutnya TP-PKK akan menurunkan program sesuai dengan kebutuhan, dalam rangka upaya peningkatan kesehatan bayi, balita dan ibu di wilayah Kabupaten Sorsel.
“Jadi melalui program ini, PKK akan membantu petugas Puskesmas untuk mengatasi persoalan apa yang dialami oleh masyarakat. Seperti mengatasi kasus terjadinya gizi buruk dan lain-lain. Sekarang kita focus dulu pada 1 Pos yandu Binaan. Ke depan barulah kita melihat untuk bentuk lagi Posyandu Binaan di tempat lain,” tambahnya.
Kepala Puskesmas Teminabuan, Selvina Selaya, S.Kep menambahkan, TP-PKK Kabupaten Sorsel melalui Pokja IV turut membantu upaya pembinaan dan pendampingan terhadap para kader posyandu.
Sedangkan untuk tenaga medis baik dokter, perawat dan bidan diturunkan dari petugas yang ada di Puskesmas Teminabuan.
“Ini baru langkah awal dan pencanangan pertama TP-PKK Kabupaten Sorsel melaksanakan program Posyandu Binaan. Hal ini sangat membantu kita tenaga lapangan yang ada di Puskesmas Teminabuan,” ungkapnya. (Engel Berto)