TEMINABUAN, Berita lima.com – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), merayakan Hari Kesatuan Gerak PKK dengan penuh hikmat dan meriah di Hotel Mratuwa Sesna Teminabuan, belum lama ini.
Hadir mengikuti kegiatan ini, Bupati Sorsel, Samsudin Anggiluli, SE ,Wakil Bupati Sorsel Drs. Marthinus Salamuk, Perwira Penghubung Kodim 1704 Mayor Inf. Wilson Path, S.Sos, sejumlah Pimpinan SKPD, Ketua GOW Sorsel, Dahlia Salamuk, seluruh organisasi perempuan di wilayah Sorsel dan undangan lainnya.
Bupati Sorsel, Samsudin Anggiluli, SE dalam sambutannya menyampaikan, PKK memiliki peran penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama dimulai dari peningkatan kesejahteraan dalam keluarga atau rumah tangga.
Untuk itu dirinya selaku Ketua Pembina TP-PKK Sorsel, akan berupaya untuk menghidupkan PKK mulai dari tingkat kampung, distrik sampai kabupaten. Dengan demikian PKK akan benar-benar action dalam mendukung berbagai program pembangunan pemerintah sesuai dengan visi dan misi daerah.
Sehubungan dengan itu pula Bupati Samsudin mengatakan akan mendorong agar pada tahun 2018 mendatang, perlu dilaksanakan musrenbang khusus bagi organisasi perempuan sehingga program-programnya dapat terakomodir dalam APBD Sorsel 2019.
“Saya akan berkoordinasikan dengan Bappeda untuk melihat itu. Saya juga minta SKPD agar melibatkan PKK dalam berbagai program yang berkesinambungan dengan program PKK,” ungkapnya.
Ketua TP-PKK Sorsel, Ny. Beatriks Anggiluli, SE pada kesempatan ini membacakan sambutan tertulis Ketua Umum TP-PKK Pusat, Ny. Erni Gunarti Tjahjo Kumolo dalam HKG Ke- 45 Tahun 2017. Inti sambutan yang dibacakan tersebut menekankan bahwa, momentum peringatan HKG PKK Ke-45 tahun ini harus disikapi dengan rencana aksi agar tercapainya akselerasi atau percepatan pada pelaksanaan program-program PKK.
Selanjutnya Ny. Beatriks Anggiluli kepada wartawan usai kegiatan menyampaikan, secara nasional peringatan HKG jatuh pada tanggal 4 Maret setiap tahun. Namun sesuai dengan situasi dan kondisi daerah, peringatan HKG ini bisa bergeser tanggalnya atau bulannya, asalkan tidak boleh lewat dari bulan September tahun berjalan. Seperti di Kabupaten Sorsel, lanjutnya, karena persiapannya belum matang maka peringatan HKG tahun ini baru dilaksanakan.
Disampaikannya bahwa TP-PKK Kabupaten Sorsel dalam masa kepemimpinannya akan berupaya untuk menghidupkan PKK dari tingkat kampung, distrik sampai kabupaten.
Pihaknya segera membentuk Kelompok Dasa Wisma, dengan demikian, maka akan diketahui secara jelas angka kekurang gizi dalam keluarga, berapa jumlah masyarakat yang tidak tahu membaca atau anak-anak yang tidak sekolah dan lain sebagainya,” terangnya.
Data-data yang akan diperoleh dari kelompok Dasa Wisma ini pula, sambung Ny. Beatriks Anggiluli, tentunya akan memudahkan PKK bahkan pemerintah daerah, untuk menetapkan program-program pembangunan yang bersinggungan langsung dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (EB)
DSCF9710