DEPOK,beritalima.com
Masyarakat Kota Depok di harapkan tidak khawatir dengan adanya informasi bahwa saat ini Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung,Depok sedang di segel tetapi masyarakat di harapkan tetap melakukan proses pemilahan sampah mulai dari meja makan hal tersebut di sampaikan Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Terpadu Kelas A Ferry Dewantoro
Dirinya mengatakan bahwa arti di segel bukan tidak di perbolehkan armada untuk masuk dan membuang sampah tetapi hanya di batasi.
“Bukann hanya di Depok yang di segel tetapi banyak di kota lain juga di segel misalnya Tpa klapanunggal kabupaten bogor ,Bekasi dan Tpa rawa kucing tanggerang,” katanya,Selasa (25/03/2025)
Dirinya menjelaskan bahwa TPA yang di segel bukan hanya di Depok tetapi banyak di kota lain juga sama dan dengan masalah yang sama yaitu open dumping.
“Untuk ke depannya kita dalam penanganan sampah by teknologi disamping dari sumbernya juga di masifkan pemilahan, seperti mengolah sampah menjadi arang,” katanya.
Sementara itu Rollians Dalius Pejabat Fungsional Penyuluh Lingkungan juga menyampaikan hal yang sama pasal nya dirinya mengatakan bahwa sampah yang di angkut itu sebanyak 1000 ton per hari dan tidak ada libur sama sekali pun.
“Kita pasukan pesapon semua tidak ada yang libur hanya mungkin di rolling saja karena kalau tidak di angkut sampah itu akan menumpuk ,” tandas nya (Yopi)
