TPAKD Jawa Timur Kawal Program Pemulihan Ekonomi Nasional

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Dalam rangka pemerataan literasi keuangan bagi masyarakat, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Se-Jawa Timur Tahun 2022 sekaligus Pengukuhan 7 TPAKD, yakni Sidoarjo, Mojokerto, Lamongan, Bojonegoro, Pacitan, Tulungagung, dan Lumajang.

Kegiatan di Surabaya pada Kamis (15/12/2022) ini juga diikuti oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, OJK, Bank Indonesia, Dirjen Perbendaharaan, Kemenag Jawa Timur, Badan Pusat Statistik, Lembaga Jasa Keuangan dan 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi mengatakan, TPAKD hadir sebagai wadah koordinasi bagi Pemerintah Daerah, OJK, Bank Indonesia, Lembaga Jasa Keuangan dan stakeholders lain dalam mendukung pemerataan pertumbuhan ekonomi melalui perluasan akses keuangan.

Selain TPAKD Jawa Timur, terdapat 26 TPAKD Kabupaten/Kota di Jawa Timur dan segera dibentuk di Kabupaten/Kota lainnya sesuai arahan Presiden.

Selama tahun 2022 TPAKD di Jawa Timur memiliki program mengawal program Pemulihan Ekonomi Nasional melalui perpanjangan restrukturisasi kredit hingga 31 Maret 2024 untuk sektor targeted.

Program berikutnya, menguatkan literasi keuangan melalui kegiatan edukasi dengan sasaran Difabel, Santri/Pondok Pesantren, Pelajar/Mahasiswa dan UMKM.

Terus, melakukan penambahan armada Sarana Informasi Mobil Literasi dan Edukasi Keuangan (Simolek), dan penerbitan katalog produk keuangan.

TPAKD juga memperluas akses keuangan melalui penyediaan skema pembiayaan dengan bunga murah, business matching dan alternatif pendanaan di sektor pasar modal dan industri keuangan non-bank.

Upaya-upaya tersebut mampu mencatatkan Indeks Literasi Keuangan Jawa Timur menembus 55,32% dan Inklusi Keuangan Jatim mencapai 92,99%, lebih tinggi dibandingkan nasional.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa selaku Pembina TPAKD menyampaikan, selain meningkatkan optimisme masyarakat dalam menyikapi prediksi ekonomi ke depan, sinergi semua pihak dalam TPAKD diharapkan mampu memperluas akses keuangan terutama untuk sektor yang mendukung ketahanan pangan. (Gan)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait