MADIUN, beritalima.com- Upaya menekan angka inflasi, terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, Khususnya, menjelang Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Untuk itu, Pemkot bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun dan BI Kediri menggelar rapat koordinasi yang di sebuah hotel di Kota Madiun, Kamis 2 Desember 2021.
Berdasarkan data yang dipaparkan Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Madiun mengalami inflasi 0,09 persen pada Oktober 2021. Angka ini meningkat jadi 0,22 persen pada November 2021. Diharapkan angka ini tidak semakin bertambah pada Desember 2021.
Walikota Madiun, H. Maidi, menuturkan, deflasi dan inflasi menandakan bahwa perekonomian di Kota Madiun sudah berjalan. Meski begitu, ia mengimbau agar tidak terjadi kenaikan harga tinggi menjelang Natal dan Tahun Baru serta tidak terjadi kelangkaan barang di pasaran.
“Selama Nataru Kota Madiun akan menerapkan PPKM Level 3. Saya harap, pembatasan akses ini bisa membantu menstabilkan inflasi pada Desember 2021,” tutur H. Maidi.
Untuk itu, walikota mengimbau kepada anggota TPID terus memantau pergerakan harga di pasaran serta mempersiapkan strategi jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan harga bahan kebutuhan pokok yang tidak terduga. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).
H. Maidi (kiri) atas.
