TPPO Jadi Bahan Skripsi,Tesis, dan Disertasi

  • Whatsapp

BANDUNG BARAT, beritalima.com | Maraknya aksi perekrutan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) unprosedural menurut Patharyadi Fithuriansyah, aktivis yang bergabung di Yayasan Lembaga Pemberdayaan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (YLP3MI), Sabtu (6/8)2022) bisa dijadikan bahan skripsi, tesis, dan disertasi bagi adik-adik mahasiswa.

Proses perdagangan orang dengan modus perekrutan tenaga kerja itu sangat menarik karena diduga melibatkan banyak oknum dari berbagai institusi dan lembaga pemerintah mulai dari pembuatan paspor, medikal, penerbangan, hingga tiba di negara penempatan termasuk di dalamnya nasib tragis warga negara VVIP (Very Very Important Person) tersebut.

Pria yang lahir dan dibesarkan dari keluarga TNI AD itu menegaskan, pihaknya akan terus mengawal berbagai kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang pengaduannya masuk ke YLP3MI.

“Kami berkomitmen untuk mengawal dugaan TOPI yang pengaduannya masuk ke YLP3MI”, pungkasnya. (Pathuroni Alprian)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait