JOMBANG, beritalima.com | Banjir yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Jombang sejak pekan lalu hingga saat ini masih belum surut. Ratusan rumah terendam banjir hingga warga harus mengungsi di beberapa titik yang lebih tinggi.
Terminal Petikemas Surabaya (TPS), salah satu anak usaha Pelindo III, hadir bersama beberapa relawan dari TPS pada Kamis (11/2/2021) untuk memberikan bantuan berupa alas tidur, selimut, perlengkapan mandi dan obat-obatan kepada warga yang memenuhi tenda-tenda pengungsian.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Solik, Ketua RT 2 RW 11 Dusun Kedung Gabus, Desa Kedung Mulyo, Kabupaten Jombang. Solik mengatakan, ada sekitar 30 keluarga dari daerahnya yang terimbas banjir.
Dia juga menuturkan, kerugian mereka akibat banjir ini cukup banyak, mulai dari kerusakan rumah, sawah, sampai hewan ternak seperti anak sapi, kambing, ayam bahkan lele yang siap panen harus mereka relakan.
“Bantuan-bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ujar Solik. Dia juga sempat menuturkan awal kebanjiran.
Saat itu, Kamis (4/2/2021), pukul 22.00, Solik bersama warga sudah siaga, setelah membuat bendungan dengan tumpukan kantong pasir. Tetapi, luapan air Sungai Konto dan Gude begitu deras, hingga satu jam kemudian tanggul jebol.
“Dalam waktu dua jam air sudah naik di ketinggian hampir dua meter, sehingga warga terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi,” lanjutnya.
Norman, warga setempat, mengatakan, banjir melanda sangat cepat, sehingga mereka tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga. Mereka langsung mengungsi.
“Saya tidak tahu bagaimana nasib rumah saya sekarang. Sawah-sawah juga sudah kena banjir. Semoga banjir segera surut, sehingga kami bisa kembali ke rumah,” ucap Norman.
Mewakili warga, Solik dan Norman menyampaikan terimakasih atas kepedulian TPS dan tim relawan. “Terimakasih TPS yang sudah peduli kondisi kami di sini, dan sudah mengunjungi kami di tengah banjir,” kata Solik.
Corporate Communication TPS, Retno Utami, yang turun langsung ke tempat bencana bersama tim TPS, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk Corporate Social Responsibility. Dia berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang mendapat musibah banjir.
“Semoga kondisi segera pulih, sehingga warga bisa segera kembali ke rumah masing-masing dan beraktivitas seperti sedia kala”, imbuh Retno. (Ganefo).