Serah terima bantuan dengan melalui penandatanganan MOU ini dilakukan di acara Halal Bihalal Alumni Institute Teknologi Bandung (ITB) di Hall Utama Rektorat Universitas Negeri Malang (UNM), Minggu (7/8/2016).
Penandatanganan MOU ini dilakukan di hadapan Deputi Kemenko Maritim, Ridwan Djamaludin, dan Direktur Pengembangan Usaha PT Pelindo III, Husein Latief, serta disaksikan para alumni ITB se Jawa Timur.
Menurut Humas PT TPS, M.Soleh, bantuan dan kerjasama ini merupakan bentuk sinergitas antara PT TPS dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam upayanya meningkatkan kesejateraan masyarakat di kawasan pesisir pantai.
Soleh menjelaskan, dua container reefer untuk penyimpanan ikan hasil melaut tersebut masing-masing berkapasitas 27.5 ton/M3.
“Dengan adanya bantuan ini diharapkan ada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat pesisir pantai di Trenggalek, karena hasil mereka melaut bisa disimpan di kontainer reefer supaya lebih awet,” terang Soleh lewat rilis yang diterima beritalima.com pada Minggu (7/8) malam.
Soleh mengemukakan, pada kesempatan itu Deputi Kemenko Maritim juga mengatakan kalau saat ini Kemenko Maritim sedang fokus membahas daerah tertinggal di Jawa bagian selatan.
Menurutnya, pemerintah akan berusaha menyeimbangkan wilayah tertinggal itu, baik mengenai infrastrukturnya, bandara dan pelabuhan lautnya. Selain itu juga pariwisatanya.
Ridwan juga menyampaikan, dengan adanya kerjasama ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. (Ganefo)