SURABAYA, beritalima.com | PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mengumumkan capaian signifikan dari penerapan Automatic Container Damage Detection System (ADDS) yang mulai diberlakukan sejak April 2025.
Teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) ini telah membawa perubahan besar dalam proses inspeksi kerusakan kontainer, dengan peningkatan akurasi deteksi yang konsisten selama delapan bulan terakhir.
ADDS memanfaatkan algoritma Deep Neural Network (DNN) untuk mengidentifikasi jenis dan tingkat kerusakan kontainer secara real-time.
Sistem itu terintegrasi dengan kamera Left-Right-Top dan teknologi Optical Character Recognition (OCR) pada autogate, serta dilengkapi didukung dengan kemampuan self-learning. Artinya, semakin banyak data yang dianalisis, semakin tinggi tingkat akurasi yang dicapai.
Capaian utama sejak implementasi diantaranya, pertama, akurasi deteksi meningkat signifikan berkat mekanisme pembelajaran mandiri (self-learning) dari data historis dan masukan Damage Inspector.
Kedua, notifikasi otomatis kepada petugas jika kerusakan melebihi ambang batas, sehingga mempercepat proses validasi dan pengambilan keputusan.
Ketiga, integrasi penuh dengan sistem Container Damage Report (CDR) Online, memudahkan komunikasi kepada pelanggan (Box Operator dan Vessel Operator).
“Sebelum ADDS diterapkan, pemeriksaan kerusakan dilakukan secara manual melalui foto OCR,” ujar Erika Asih Palupi, Sekretaris Perusahaan TPS.
“Kini, petugas cukup memantau layar komputer, dan sistem akan memberikan notifikasi otomatis jika ada kerusakan yang terdeteksi,” lanjutnya. “Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga akurasi dan transparansi proses,” tambah dia.
Penerapan ADDS merupakan bagian dari komitmen TPS untuk mendukung transformasi digital dan standarisasi layanan di bawah Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas.
“Ke depan, TPS akan terus mengembangkan fitur analitik berbasis AI untuk memperkuat pengelolaan data historis dan prediksi kerusakan,” pungkasnya. (Gan)
Teks Foto: Petugas TPS pantau layar komputer yang mendeteksi kerusakan kontainer yang masuk.








