Tradisi tahunan yang digelar dua kali dalam setahun ini menjadi ajang kebersamaan warga sekaligus hiburan rakyat. Tahun ini, kegiatan semakin meriah berkat hadiah uang tunai total Rp3,5 juta dari pengusaha lokal Mohammad Yanto.
Pada awal kegiatan, warga hanya diperbolehkan menangkap ikan dengan tangan kosong. Setelah 15 menit, barulah mereka boleh menggunakan alat tangkap tradisional seperti serok dan jaring kecil.
Mohammad Yanto menuturkan, kegiatan ini dilakukan atas inisiatif pribadi sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat desa.
“Tujuannya untuk membahagiakan warga. Saya pribadi ingin berbagi dengan memberi hadiah uang bagi pemenang,” ujarnya.
Adapun para pemenang Ngubek Srumbung tahun ini yaitu: Juara I: Matayib, total tangkapan 7,5 kilogram, hadiah Rp2 juta. Juara II: Warnan, total tangkapan 7 kilogram, hadiah Rp1 juta. Juara III: Rori, total tangkapan 6,5 kilogram, hadiah Rp500 ribu.
Pj Kepala Desa Bulangan, Heru Budi Setiawan, menjelaskan bahwa tradisi ini merupakan agenda rutin desa dan bagian dari ketahanan pangan masyarakat.
“Ngubek Srumbung ini agenda tahunan. Selain menjaga tradisi, juga mempererat kebersamaan dan mendukung ketahanan pangan warga,” jelasnya.
Beragam ikan diperebutkan warga dalam acara ini, mulai dari mujair, bandeng, patin, gabus, hingga tombro.
Salah satu pemenang, Warnan, mengaku senang bisa ikut serta dan membawa pulang hadiah.
“Alhamdulillah, hadiahnya bisa untuk kebutuhan hidup,” ungkapnya.
