Tradisi Haul Desa Sumberrejo Kecamatan Manyar Menjaga Ingatan Asal Usul Leluhur

  • Whatsapp
Festival Hadrah digelar diacara haul Mbah H Noloyudho desa Sumberrejo Kecamatan Manyar di Masjid Desa setempat.(*)

GRESIK,beritalima.com-Tidak banyak desa yang punya data sejarah tentang asal usul leluhurnya.

Namun Desa Sumberrejo, punya catatan sejarahnya. Bahkan sudah dibukukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.

Untuk merawat ingatan sejarah tersebut, desa ini tiap tahun membuat tradisi haul sebagai sarana mendoakan sekaligus pengingat asal usul leluhurnya.

Tradisi Haul di Desa Sumberrejo ditujukan atas wafatnya Mbah H. Noloyudho, yang tidak lain adalah leluhur pertama yang menempati Desa yang terletak di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik ini.

“Mbah Noloyudho, dulu yang pertama kali babat alas Desa Sumberrejo, dan beliau wafat di Mekkah saat berhaji,” cerita Kepala Desa Sumberrejo H Akhmadi, Jumat (14/07/2023).

H Akhmadi menambahkan, jika tradisi haul ini istiqomah digelar selama 20 tahun berturut-turut, sejak tahun 2000-an, di bulan akhir Dzulhijjah (bulan Hijriyah-red).

“Alhamdulillah kegiatan ini sudah dilaksanalan sudah 20 tahun. Semoga istiqomah dan kami bertekad tiap tahun harus ada,” harapnya.

Lebih jauh, Kades menerangkan, jika di tahun 1980-an warga Sumberrejo, sebenarnya masyarakat sudah pernah menghauli Mbah H Noloyudho, Namun tidak istiqomah dan akhirnya sempat vakum.

“Baru di tahun 2000-an haul Mbah H Noloyudho bisa istiqomah sampai sekarang,” sambungnya.

Untuk tahun ini (2023), Haul digelar selama 2 hari berturut- turut dengan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pada haul-haul sebelumnya.

Yakni, Kegiatan dimulai, Rabu, lalu (12/07/2023) diawali dengan Qotmil Qur’an, ceramah agama, tahlilan.

Kemudian dilanjut hari kamis malam kemarin (13/07/2023) diadakan Festival Hadrah, yang mendatangkan 50 kelompok hadrah dengan total 600 orang.

50 kelompok tersebut berasal dari 7 Kecamatan yakni Kecamatan, Ujung Pangkah, Manyar, Glagah, Duduksampean, Kebomas dan Bungah dan dari 2 Kabupaten yakni Kabupaten Gresik dan Lamongan.

Dengan terlaksananya haul mbah H Noloyudho di tahun ini, Kades mengapresiasi warga keturunan mbah H Noloyudho atas partisipasi dan antusiasmenya dalam mensukseskan acara tersebut.

“Alhamdulillah setiap tahun semakin antusias baik dari warga sendiri maupun dari keturunan luar semuanya menghadiri acara ini, ” pungkasnya.(*)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait