PAMEKASAN, Beritalima.com|Dalam rangka memberikan keamanan dan kenyamanan kepada pengguna jalan, Polres Pamekasan bersama instansi terkait melakukan pengamanan arus lalu lintas di perbatasan kedua wilayah Kabupaten Pamekasan – Kabupaten Sampang, tepatnya di Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.
Pengamanan arus lalu lintas ini dilakukan, dikarenakan setiap tahun tepatnya di H+8 hari raya Idul Fitri, masyarakat setempat menggelar tradisi ‘per-peran’,” kata Kapolres Pamekasan AKBP Rogib.
Tradisi masyarakat pesisir di Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan dan Desa Tanjung, Kecamatan Camplong, Sampang, setiap tahun usai hari raya Idul Fitri yaitu disebut “Per-Peran”.
“Per-peran” adalah tradisi masyarakat Pamekasan di pesisir Desa Bandaran dan Desa Tanjung, tradisi naik andong dan becak keliling desa sehari setelah Lebaran dan pada Lebaran Ketupat atau tujuh hari setelah Hari Raya Idul Fitri.
Tradisi tersebut digelar di jalan utama antara Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sampang.
Kapolres Pamekasan AKBP Rogib menjelaskan, untuk pengamanan giat “Per-peran” tidak hanya dari Polres Pamekasan namun juga dari Polres Sampang karena yang melaksanakan giat tersebut masyarakat Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan dan Desa Tanjung, Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang.
Dalam pengamanan giat “Per-peran” ini, Polres Pamekasan menerjunkan 122 personil gabungan. Pengamanan difokuskan dari sisi timur, yakni di wilayah Kabupaten Pamekasan, sedangkan Polres Sampang dari sisi barat, yakni di Kabupaten Sampang.(*)
