Tragedi Sound Horeg: Kru Lighting Tewas Tersengat Listrik Saat Persiapan Karnaval di Kebondalem

  • Whatsapp
Foto: Istimewa

BANYUWANGI,Beritalima.com – Suasana riang jelang karnaval di Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, mendadak berubah duka. Sabtu malam (30/8/2025), seorang warga bernama Febri Setya Andika (28), asal Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, meregang nyawa usai tersengat listrik saat menyiapkan perangkat lampu lighting sound system.

Musibah itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB di halaman rumah seorang warga bernama Nasekan, di Dusun Kebonrejo. Saat itu, Febri tengah melakukan penyetelan lampu lighting yang dipasang pada perangkat sound system di atas truk. Perangkat tersebut disiapkan untuk memeriahkan karnaval desa yang rencananya digelar keesokan harinya.

Bacaan Lainnya

Menurut saksi mata, korban tiba-tiba tersengat listrik yang diduga berasal dari genset. Saat kejadian, tubuh Febri terduduk sambil memegang besi bagian belakang truk. Warga panik dan bergegas mematikan genset sebelum mengevakuasi korban ke Puskesmas Kebondalem. Namun nahas, nyawanya tak tertolong. Puskesmas kemudian merujuk korban ke RS Al Rohmah Jajag, Gambiran, dan di sana Febri dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek Bangorejo, AKP Hariyanto, SH, bersama tim identifikasi Polresta Banyuwangi langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi. Dari hasil penyelidikan, kejadian ini dipastikan sebagai murni kecelakaan kerja.

“Korban meninggal dunia akibat tersengat listrik dari genset saat melakukan penyetelan lampu lighting. Pihak keluarga juga sudah membuat pernyataan tidak akan menuntut atas kejadian tersebut,” terang Kapolsek.

Diketahui, perangkat lighting yang digunakan merupakan milik korban sendiri. Febri memang dikenal sebagai penyedia jasa penyewaan lampu lighting di berbagai acara. Kepergiannya yang mendadak meninggalkan duka mendalam, terlebih bagi sang istri, Berlian, yang berada di lokasi saat tragedi itu terjadi.

Sementara itu, Kepala Desa Kebondalem, Iksan, membenarkan musibah yang menimpa kru Lekting sound horeq.

“Iya, korban tersengat listrik dan meninggal,” singkatnya.

Rencana pesta rakyat yang seharusnya meriah kini berubah menjadi suasana berkabung. Karnaval yang dinanti warga pun kehilangan salah satu sosok yang justru bekerja keras di balik layar demi menghidupkan kemeriahan acara.(Ron//B5)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait