Budi menuturkan kendati demo berlangsung, Transjakarta tetap dioperasikan sebanyak 1.100 untuk melayani warga di Ibu Kota. Bahkan, berdasarkan pengalaman, jumlah penumpang justru mengalami peningkatan saat unjuk rasa terjadi. Hanya saja sejumlah koridor diantisipasi karena bersentuhan langsung lokasi demontrasi. “Sepengalaman kami, kalau ada unjuk rasa, jumlah penumpang bus Transjakarta justru meningkat, karena beberapa angkutan umum reguler banyak yang tidak beroperasi,” tutur Budi.
Sementara dijelaskan Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph, ada tiga koridor yang telah diantisipasi pengalihan rute, menurutnya sifatnya situasional, apabila, kendaraan tidak bisa melintas, maka baru akan dilakukan pengalihan arus kendaraan.
“Beberapa pengalihan tetap jadi antisipasi kami. Warga DKI tidak perlu khawatir karena apapun yang akan terjadi besok antisipasinya sudah kami rancang,” katanya.
Berikut pengalihan rute yang disiapkan, untuk koridor 1 dari Blok M-Kota, yakni dari jalur Bank Indonesia (BI) menuju Kota, diarahkan melalui Patung Kuda belok ke Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Abdul Muis serta Harmoni, jika ada kepadatan di Monas.
Sementara untuk arah sebaliknya dari Kota akan dialihkan ke daerah Juanda-Pasar Baru, kemudian melewati Gunung Sahari dan akan masuk kembali ke koridor 1 melalui Jalan Proklamasi.
Kemudian di koridor 2, dari Pulogadung-Harmoni rute yang disiapkan yakni dari Pulogadung ke arah Senen akan melalui Sawah Besar untuk menuju Harmoni. Begitu juga dari arah Harmoni akan dilewatkan melalui Gunung Sahari melewati daerah Pejambon.
Sedangkan untuk koridor 3, dari Kalideres-Harmoni akan dilakukan perpendekan rute. Rute semula yakni mencapai Pasar Baru. Untuk besok, akan diperpendek hingga Harmoni saja. Langkah ini supaya operasionalisasi tidak terganggu dan bus yang ada bisa cepat berputar.
Selanjutnya, beberapa rute seperti PGC-Ancol, Kampung Rambutan-Ancol, dan Pinang Ranti-Kota jumlah armadanya akan dikurangi. Meski demikian, para penumpang tetap bisa menggunakan Transjakarta dengan jalur reguler dengan berpindah koridor.
“Tapi secara keseluruhan kami layani dengan jumlah yang normal. Pelayanan kami normal-normal saja. Untuk pengalihan ini kami akan minimalisir. Karena kami tahu kalau rute dialihkan pasti ada pertanyaan dari pengguna,” tandasnya. dedy mulyadi