Trenggalek Masuk Etape Ke-15 Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beyo Jawa Timur

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com –

Kabupaten Trenggalek menjadi salah satu kabupaten yang menjadi rute Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beyo dalam rangka Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim. Rencananya lambang Provinsi Jawa Timur itu akan dikirab keliling menuju 38 Kabupaten/ Kota di Jawa Timur. Dan Kabupaten Trenggalek menjadi etape ke-15 setelah Pacitan.

Untuk jarak yang di tempuh dalam kirab pataka ini sendiri sejauh 2001 km. Sedangkan untuk ruas Trenggalek sejauh kurang lebih 100 km. 70 km dari Kecamatan Panggul menuju Pendopo Manggala Praja Nugraha dan 30 km ke Kabupaten Tulungagung.

Pataka Jer Basuki Mawa Beyo berangkat dari Pendopo Pacitan, Minggu (1/10/2023) dan tiba di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek, pada hari itu juga. Disemayamkan sehari di Trenggalek kemudian akan dikirab lanjut ke Kabupaten Tulungagung.

Ada 4 pataka yang dikirab, pertama Pataka Jer Basuki Mawa Beyo kemudian didampingi Pataka lambang Satpol PP Praja Wibawa, Pataka Yudha Bahmajaya dan Pataka Linmas. Diberangkatkan langsung oleh Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, tim pengawal dipimpin oleh Plt. Kasatpol PPK Kabupaten Trenggalek.

Plt. Kasatpol PPK Kabupaten Trenggalek, ST. Triadi Admono kepada awak media membenarkan bahwasannya hari ini Kabupaten Trenggalek memang menerima etape pelaksanaan kegiatan kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Provinsi Jatim.

Kirab yang dimulai sejak tanggal 24 September 2023 tersebut, diawali dari Gedung Negara Grahadi Surabaya. Diberangkatkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

“Kabupaten Trenggalek sendiri mendapatkan serah terima dari Kabupaten Pacitan dan merupakan etape ke-15. Sebagaimana rundown yang ada dengan rute yang ditempuh secara keseluruhan sejauh 2001 km,” sebut Triadi Atmono.

Masih kata dia, delegasi pengawalan Kabupaten Trenggalek menjemput di perbatasan Sudimoro-Panggul. Kurang lebih jarak tempuh ke Trenggalek sekitar 70 km. Selama perjalanan dari Panggul, Dongko, Suruh, Karangan, Trenggalek, masyarakat pun menyambut dengan antusiasme luar biasa.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada warga Trenggalek, anak-anak pelajar meskipun libur hari Minggu masih mau ikut memeriahkan. Oleh rekan rekan BNN ada hiburan cemeti nusantara mulai dari Pasar Pon. Kemudian di Tugu Garuda disambut dengan kesenian jaranan,” imbuh pria yang menjabat Kalaksa BPBD itu.

Diharapkan, sambungnya, dengan adanya kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beyo ini akan mempererat persatuan dan kesatuan Jawa Timur. Semakin memperkokoh rasa solidaritas wilayah timur pulau Jawa ini sebagaimana motto ‘Jatim Optimistis Bangkit melaju Indonesia Maju’.

“Semoga kedepan warga Jawa Timur semakin kokoh solidaritasnya. Kemudian, lebih erat lagi persatuan dan kesatuan disemua lini,” pungkasnya. (her)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait