SURABAYA, beritalima.com | Tiga tantangan besar sedang dihadapi Pertamina di tengah Pandemi Covid-19 ini. Hal ini diungkap General Manager Pertamina MOR V Jatimbalinus, Werry Prayogi.
“Saat ini, di tengah pendemi Covid-19, Pertamina sedang menghadapi ‘triple shocking’,” ujarnya saat halal bi halal virtual dengan masa media di Surabaya, Kamis (4/6/2020).
Tiga tantangan besar itu, sebut Werry, penjualan minyak atau produk Pertamina yang menurun, harga minyak dunia yang tidak menguntungkan, dan melemahnya nilai tukar dollar.
Namun demikian, lanjut dia, pihaknya optimis semua tantangan itu dapat dilewati. “Dengan semangat dan kebersamaan, kekompakan dengan niat ikhlas dan doa, kami optimis semua tantangan tersebut dapat dilewati,” ucapnya.
Diutarakan, Pandemi Covid-19 ini tantangan bagi kita semua, tidak terkecuali bagi Pertamina, untuk beradaptasi dengan kondisi ‘The New Normal’.
Untuk menghadapinya, Pertamina telah menerapkan protokol pencegahan Covid-19 di semua lini bisnis dengan tetap mempertahanan aspek HSSE dan kelancaran operasional. “Hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk tetap menyediakan energi bagi masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Werry juga menyampaikan, Pertamina juga telah berkontribusi dalam penanganan Covid-19. Pertamina secara berkelanjutan telah menyalurkan bantuan langsung baik kepada tenaga medis maupun masyarakat di berbagai lapisan.
“Semua kami lakukan, karena kami yakin bahwa untuk melewati tantangan ini semua perlu ada energi yang tidak pernah berhenti,” pungkas Werry. (Ganefo)
Teks Foto: GM Pertamina MOR V Jatimbalinus, Werry Prayogi.