BONDOWOSO, beritalima.com – Salah satu rangkaian kejuaraan paralayang terbesar di Indonesia, yaitu Paragliding Trip of Indonesia (TroI) 2016 akan digelar di Bondowoso. Republik Kopi ini ditunjuk sebagai tuan rumah TroI seri IV yang akan digelar pada 13-15 Oktober di puncak Megasari, Sempol.
Sekretaris Daerah Bondowoso Hidayat mengatakan, merupakan sebuah kebanggaan Bondowoso bisa menjadi tuan rumah TroI 2016 seri IV. Tiga seri sebelumnya, kejuaraan paralayang ini telah dilakukan di tiga tempat. Yaitu di Kemuning, Karanganyar, Jawa Tengah, di Gunung Tumpa, Minahasa, Manado dan di Mantar, Sumbawa Barat.
Sementara seri terakhir atau final, akan digelar di Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada 26-29 Oktober. Dia menjelaskan, kejuaraan ini selalu menjadi magnet besar bagi pegiat paralayang di Indonesia.
“Ratusan penerbang dari seluruh Indonesia selalu antusias ambil bagian dalam event yang digagas oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga ini,” ungkapnya.
Penampilan ratusan penerbang tersebut, lanjut dia, tentu akan memberikan hiburan tersendiri bagi masyarakat Bondowoso. Namun lebih dari itu, event ini juga menjadi momentum bagus untuk mengenalkan salah satu potensi unggulan yang dimiliki Bondowoso, yaitu site paralayang di Megasari, Sempol.
“Selain itu, kita juga bisa mengenalkan beragam potensi wisata lainnya di Bondowoso, dan di kawasan Sempol khususnya, karena event TroI ini bukan murni kejuaraan olahraga saja, namun juga ada sisi pengenalan wisatanya,” tuturnya.
Dia pun berharap agar event yang baru pertama kali digelar di Bondowoso ini bisa memberikan dampak yang bagus terhadap pengembangan beragam potensi di Bondowoso.“Mari kita bersama-sama bisa menyukseskan TroI ini,” harapnya. (*/RS)
