Truk Korban Longsor Di KM 16 Jalur Trenggalek – Ponorogo Berhasil Di Evakuasi

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima. com

Truk pengangkut telur yang menjadi korban tanah longsor di Jalan Raya Trenggalek – Ponorogo tepatnya Kilo Meter (KM)16 Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek tadi malam sekira pukul 20.00 WIB, Kamis (8/11) setelah sempat dihentikan sementara akibat cuaca akhirnya sudah berhasil dievakuasi.

Menurut Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo melalui Kasatlantasnya, AKP Suprihanto mengatakan, berdasarkan hasil informasi yang diterima petugas, mobil itu dikemudikan oleh seorang bernama Didik warga Blitar.

“Bersama rekannya yaitu Satria sebagai kernet, saudara Didik ini membawa truk bermuatan telur yang rencananya akan mengirimkan pesanan ke wilayah Ponorogo dan Wonogiri,” jelasnya pada beritalima. com, Jumat (9/11).

Menurut Suprihanto, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian, truk tersebut karena beban muatan maupun kondisi berjalan perlahan dari arah Trenggalek menuju Ponorogo.

“Diduga, karena kebetulan hujan sedang turun maka material diatas ikut terbawa longsor yang akhirnya menimpa kendaran nahas tersebut, ” imbuhnya.

Tim terpadu yang selalu berjaga 24 jam sejak proses pembangunan tembok penahan tanah tersebut langsung melakukan pertolongan pertama serta menghubungi komando atas guna secepatnya dilakukan proses lanjutan.

“Tim gabungan dari unsur TNI, Polri, Dishub dan masyarakat sekitar yang berjaga dilokasi segera melakukan pertolongan pertama pada korban sambil berkoordinasi dengan komando atas guna mempercepat proses evakuasi,” ujar perwira 53 tahun ini.

Mendapat laporan dari petugas yang berjaga, tim medis dan tim lain yang terkait langsung di meluncur ke TKP guna melakukan tindakan lanjutan.

“Hingga Kamis malam sekitar pukul 23. 15 WIB proses evakuasi truk yang tertimpa material longsor masih dilakukan, namun karena cuaca dan pertimbangan keselamatan tim akhirnya dihentikan sementara dan akan dilanjutkan keesokan paginya. Kondisi medan tidak memungkinkan, apalagi seperti kita ketahui bersama masih banyaknya material longsor yang berjatuhan pasca diguyur hujan,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, pada Rabu (7/11) sekitar pukul 19.00 WIB saat hujan mengguyur lokasi, longsor juga terus terjadi. Bahkan arus lalu-lintas sempat lumpuh dan demi keselamatan pengguna jalan akhirnya jalur ditutup total oleh petugas hingga Kamis (8/11) pukul 05.00 WIB. Pasca evakuasi material longsor, arus lalu lintas di jalan itu dibuka kembali dengan penerapkan sistem buka tutup. Namun pada Kamis (8/11) malam, longsor susulan kembali terjadi hingga menimpa truk nahas tersebut. (her)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *