KEPULAUAN SULA, beritalima. com – Pesta Demokrasi pada 17 April lalu menyisahkan cerita bagi penyelenggara pemilu dan aparat keamanan. Jumlah penyelenggara yang terpaksa menambat perawatan medispun terus bertambah. Terbaru, kecelakaan lalulintas menimpa 4 anggota Panwascam asal pulau Mangoli, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Jumat (26/4) tadi malam.
Mobil Truk yang ditumpangi anggota polisi yang mengawal kotak suara dari pulau Mangoli bersama 4 Panwascam terbalik di gunung Desa Pohea. Beruntung peristiwa tersebut tidak menyebabkan korban jiwa namun satu anggota Polsek Waitina, Kecamatan Mangoli Timur,
Bripka Ramdani dan 4 anggota Panwascam masing-masing Damir Kaunar, Panwascam Mangoli Selatan, Sanjaya Faudu staf Panwascam Mangoli Timur, Arman Sapsuha, Panwascam Mangoli Timur, Mulyadi Soamole, Panwascam Mangoli Timur, terpaksa dilarikan ke RSUD Sanana.Beruntung mereka hanya mengalami luka ringan.
Menurut salah satu anggota polisi, saat itu mereka mengawal kotak suara yang dibawah dari beberapa kecamatan dari Mangoli menggunakan Kapal Feri. Kendaraan mereka berjalan beriringan untuk mengawal kotak suara. Saat hendak menuju kantor KPU tiba-tiba mobil shabara yang mereka tumpangi bersama anggota Panwascam tiba-tiba mati mesin truk saat menaiki tanjakan di Desa Pohea. Mobil kemudian terguling dan menghantam besi jembatan yang tak jauh dari tanjakan. “Kita memang hanya mengalami luka ringan saja, “kata salah satu anggota polisi yang tak mau namanya dikorankan.
Kemudian Bripka Ramdani tiba-tiba jatuh keluar dari mobil, bagian pelipis matanya terkena bambu yang ada di tepi jalan. Beruntung, hanya luka gores sehingga setelah mendapat perawatan Ramdani bersama anggota Panwascam lainnya langsung di ijinkan pulang. “Kebutulan saya didalam mobil, kira kawal dari Mangoli ke sini, “katanya saat ditemui di RSUD Sanana. Sementara kotak suara tiba di kantor KPU dengan selamat. (DN)
