Truk Trailer Medco Melintang, Aktivitas Menuju Kecamatan Ijen Lumpuh Total

  • Whatsapp
Kondisi truk treler yang melintang ditengah jalan ijen. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Sebuah truk trailer yang tengah mengangkut mesin disebut milik PT Medco Cahaya Geothermal (MCG) terperosok di Dusun Kluncing, Desa Sumberejo, Kecamatan Sumber Wringin, Kamis (18/11/2021).

Sehingga truk trailer itu melintang di badan jalan.

Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP Didik Sugiarto mengatakan, truk tronton itu terperosok saat hendak turun dari Kecamatan Ijen. Namun, diduga sopir truk tak menguasai medan sehingga membuat kendaraan berat itu terperosok.

“Saat mau turun, mungkin sopirnya tak menguasai medan ya akhirnya terperosok,” ujarnya.

Ia menyebut tak ada korban dalam kejadian yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB pagi.

Begitu pun kondisi sopir truk tronton dalam kondisi baik. Tak mengalami luka-luka.

“Sopirnya tak luka-luka, aman. Tak ada korban,” ujarnya.

Namun demikian, karena jalan tersebut merupakan arus utama bagi masyarakat yang akan ke Kecamatan Ijen. Begitu pun sebaliknya.

Maka arus lalulintas lumpuh total. Tak bisa dilewati kendaraan roda empat.

Karena itulah, pihaknya berkomunikasi dengan PTPN XII di Kecamatan Ijen, bahwa sementara tak ada mobilitas dulu ke bawah. Begitu juga yang akan menuju kecamatan Ijen juga belum bisa.

“Iya, (kegiatan lumpuh total, red) kan tapi kegiatannya orang PTP semua itu. Dijaga Polisi itu mulai pagi,” tuturnya.

Sementara untuk mengevakuasi kendaraan itu, kata Didik, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak PT Medco Cahaya Geothermal (MCG) untuk mendatangkan crane.

“Masih perjalanan dari Banyuwangi. Karena tidak mudah mendatangkan crane-nya itu,” katanya.

Danposramil Sumberwringin, Peltu Untung Subagyo, dikonfirmasi terpisah membenarkan bahwa proses evakuasi memang menunggu crane.

Bahkan, hingga pukul 16.42 WIB crane belum tiba di lokasi. Karena itulah, seluruh Muspika stand by di lokasi.

” Dari pihak PT sendiri nyampaikan mungkin ya agak malam ya. Kita tak bisa memastikan jam berapa, kita tidak tahu, yang tahu pihak PT,” ujarnya.

Ia pun menyebut bahwa arus lalu lintas sejauh ini hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua. Itu pun melewati bawah truck trailer karen ada sedikit ruang.

Yayuk Maharani, salah seorang wisatawan domestik mengaku terpaksa putar balik dan membatalkan rencana untuk bertamasya ke objek wisata Kawah Wurung.

Karena, ia yang mengendarai mobil bersama keluarganya jelas tak bisa melintasi jalan utama.

“Ya putar balik, tidak bisa lewat,” pungkasnya.(*/Rois)

beritalima.com

Pos terkait