MADIUN, beritalima.com- Dinas Sosial Pemprov Jawa Timur, melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PP dan PA) Kota Madiun, menggelontorkan bantuan beras bersubsidi (Tuan Rasidi), Selasa 25 September 2018.
Ada keluarga penerima manfaat (KPM) dari lima kelurahan yang memperoleh Tuan Rasidi. Yakni Kelurahan Kuncen, Tawangrejo, Sogaten, Pangongangan dan Madiun Lor, dengan jumlah total 515 KK.
Para penerima bantuan ini, mendapatkan jatah beras 10 kilogram dengan harga tebus Rp.16 ribu atau Rp.1.600/kilogram, setelah menunjukkan kupon yang telah dibagi beberapa hari lalu.
Hadirnya Tuan Rasidi di Kota Madiun, disambut gembira oleh KPM. Pasalnya, untuk beras medium, di pasaran harus membeli dengan harga Rp.9.000/kilogram. Sedangkan Tuan Rasidi, cukup merogoh kantung Rp.1.600/kilogram.
“Sangat membantu warga tidak mampu seperti saya ini. Bayangkan, uang Rp.9.000 kalau buat nebus beras bantuan, dapat 5 kilo lebih. Kalau beli di pasar, cuma dapat satu kilogram,” kata Pariatun, warga Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Hal senada juga disampaikan Munir. Menurutnya, dengan harga tebus yang hanya Rp.1.600/kilogram, sangat membantu warga. Apalagi, kualitas berasnya juga bagus.
“Murah, tapi kualitas berasnya bagus. Ya jelas senang. Dibantu pemerintah kok. Sekarang dengan uang Rp.1.600, dapat apa? Disini dapat beras satu kilo,” kata Munir.
Penyaluran Tuan Rasidi ini, juga melibatkan sukarelawan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Madiun. (Tono/Dibyo).