Tuban Jadi Percontohan QRIS dan TP2DD

  • Whatsapp

TUBAN, beritalima.com- Saat ini, QRIS dan TP2DD di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menjadi pilot project. Namun ke depannya layanan pembayaran Uji KIR melalui QRIS Bank Jatim maupun TP2DD akan terus dikembangkan dan akan diterapkan tak hanya di Tuban, melainkan juga di daerah lainnya di Jatim.

“Bank Jatim ke depan harus menambah fitur-fitur untuk bisa mempermudah pelayanan publik secara lebih luas agar semakin cepat, dan dengan presisi yang semakin tinggi. Sehingga ada sesuatu yang memberikan nilai tambah dan produktivitas bagi semua sektor,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Sebab berdasarkan studi yang telah dilakukan, ETP ke depan diyakini akan mampu berkontribusi dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jatim Difi A. Johansyah mengatakan, TP2DD ini tidak hanya di Kabupaten Tuban, tetapi targetnya akan diperluas hingga seluruh kabupaten/kota di Jatim.

“Ini merupakan upaya kita agar pemerintah dan masyarakat bisa memperoleh manfaat besar dari upaya digitalisasi,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah bersama jajaran instansi vertikal di Jatim tersebut juga menggelontorkan berbagai program pemulihan ekonomi bagi masyarakat Tuban.

Gubernur menyerahkan bantuan langsung tunai dana desa, bantuan keuangan khusus (BKK) BUMDes serta bantuan keuangan khusus Jatim Puspa.

Beberapa bantuan yang diserahkan tersebut, diantaranya berupa bantuan BKK Jatim Puspa yang diberikan antara lain kepada Desa Kaligede Kec. Senori Rp 75.6 juta, Desa Tasikmadu Kec. Palang Rp 65.1 juta, Desa Sugihwaras Kec. Parengan Rp 80.1 juta, dan Desa Leran Wetan Kec. Palang Rp 141.1 juta.

Bantuan Keuangan Khusus Bumdesa 2021 diberikan untuk antara lain kepada Desa Bulumeduro Kec. Bancar, Desa Socorejo Kec. Jenu dan Desa Purworejo Kec Jenu masing-masing Rp 75 juta.

Selain itu Gubernur Khofifah juga menyerahkan Bantuan Kredit Dana Bergulir melalui Bank Jatim, Bank UMKM, Bank BRI berupa KUR, dan KUR dari Bank Mandiri. Yang junlahnya bervariasi mulai Rp 100 juta hingga Rp 500 juta.

Terakhir, Simbolis Penyaluran Sertifikat Penjamin Kredit Mikro dan Bantuan Peralatan Usaha Dalam Pemulihan Ekonomi Jatim juga diserahkan Gubernur Khofifah.

“Semoga apa yang kita serahkan hari ini bisa menjadi pendorong pemulihan ekonomi Jawa Timur. Sehingga masyarakat sehat, ekonomi Jatim juga kembali kuat,” pungkas Gubernur Khofifah. (Red).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait