Tudingan Warga Dugaan Jual Beli Jabatan Kabupaten Torut,Warga Minta di ‘Bongkar’.

  • Whatsapp

TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Tudingan sejumlah warga adanya dugaan jual belikan jabatan terus bermunculan.Hal ini dipertegas oleh Alexander, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di instansi Inspektorat Kabupaten Toraja Utara,merasa tidak diakomodir pada saat pelantikan Senin kemarin, lantas PNS itu menuding adanya dugaan jual belikan jabatan seperti kasus yang terjadi di Kabupaten Klaten.

Alexander tanpa rasa ragu saat membeberkan adanya jual beli jabatan,didepan para tamu undangan yang menghadiri pelantikan tersebut, tudingan Alexander, juga ditimpali oleh sejumlah warga adanya dugaan jual beli jabatan tersebut minta pihak kepolisian setempat untuk mengusutnya.

“Saya berharap pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan jual beli jabatan tersebut,”ketus Alexander,sambil mengancam untuk membawa masa mereka melakukan aksi demo terkait pelantikan yang dinilainya sarat nuansa politis.

Begitupun ungkapan senada juga dilontarkan oleh salah seorang anggota DPRD Toraja Utara, Sony C,anggota dewan tersebut menilai pelantikan jabatan kali ini adanya kesan ‘membabat’ habis PNS yang diketahui tidak mendukung Bupati Kalatiku Paembonan saat Pilkada kemaren.

“Rupanya ada ‘dendam’ politik dan ini akan berdampak buruk kedepan,sehingga tidak adanya sinkronisasi dalam menjalankan Pemerintahan khususnya di Kabupaten Toraja Utara.Dan ini berakibat patal berimbas pada dampak pembangunan yang ada,”tegas Sony saat memberikan keterangan persnya lewat salurer Selasa (5/2).

Soal adanya dugaan aliran dana di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Toraja Utara,terkait adanya jual beli jabatan,patut sikapi dan di telusuri,”Masalah dugaan jual beli jabatan harus dibongkar siapa otak intelektualnya,jika soal ini di biarkan akan menjadi presiden buruk untuk generasi Toraja kedepan,”jelas Sony.

Dia juga mencontohkan,apa yang dilakukan oleh Bupati Kabupaten Klaten,seorang pejabat yang bermental buruk.”Jangan sampai kasus Kabupaten Klaten terjadi di Toraja Utara,namun jika dugaan itu ada sebaiknya dibongkar untuk mengungkapkan kebenarannya,”tambahnya.(Gede Siwa)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *