MADIUN, beritalima.com- Pembahasan APBD 2023 Kota Madiun, Jawa Timur, berakhir. Pasalnya, tujuh fraksi DPRD telah menyetujui Raperda APBD untuk dijalankan pada 2023 mendatang.
Walikota Madiun, H. Maidi, menyampaikan apresiasinya kepada wakil rakyat yang melakukan pembahasan secara tepat dan cepat. Tidak hanya tepat waktu, tetapi juga lebih cepat dari daerah lain. Harapannya, ada banyak waktu untuk melakukan persiapan pelaksanaan program kerja untuk 2023.
‘’Walaupun batas akhirnya itu akhir November, pembahasan APBD untuk 2023 kita sudah selesai. Ini membuktikan keseriusan kita dalam menjalankan amanah,’’ kata Walikota Madiun, H. Maidi, Senin 24 Oktober 2022.
Dalam rapat paripurna ini, tujuh fraksi secara bergantian membacakan pendapat akhir masing-masing. Mulai dari Fraksi Gerinda, PSI-Nasdem, PKS-PAN, PKB, Perindo, Demokrat, dan PDI Perjuangan. Ketujuh fraksi tersebut menyatakan menerima dan menyetujui Raperda APBD 2023. Raperda tersebut selanjutkan akan dikirim ke Provinsi Jawa Timur untuk disetujui gubernur.
‘’Saya inginnya memang cepat ya. Kalau saat ini sudah di dok, berarti kita punya waktu untuk persiapan. Jadi nanti 2023 awal kita sudah langsung jalan,’’ ungkapnya, sembari menyebut salah satunya program yakni pengadaan laptop untuk siswa dan guru.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Istono, menambahkan, Raperda APBD penting dan perlu segera disetujui. Sebab, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Kendati begitu, bukan berarti pembahasan asal-asalan. Pembahasan tetap dilakukan serius dengan beberapa kali rapat dengar pendapat.
‘’Mudah-mudahan awal November nanti sudah klir biarpun batas akhirnya akhir November,’’ kata Istono. (Kmf/Willi/editor Dibyo).
H. Maidi (nomor 2 dari kiri atas)’
