JEMBER, beritalima.com | Tukang bubur atau pedagang bubur di Jalan DR. Sutomo X Kelurahan Kepatihan, Kaliwates, sekeluarga terkonfirmasi Covid-19.
“Informasi terpapar Covid-19 dua hari kemarin, di rumah sakit 8 orang dan isolasi mandiri 6 orang. Jadi total semua 14 orang,” kata Ketua RT setempat, Hasan Basri kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).
Mengetahui hal itu, dirinya langsung koordinasi Ketua RW setempat, Kelurahan, Puskesmas. Lalu secara bertahap, yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit.
Menurutnya, dari belasan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, berada dalam satu rumah. Dimana rumah itu, terdapat dua Kepala Keluarga.
“Sebagian ada yang isolasi mandiri. Secara gotong royong, warga turut memberikan bantuan, berupa air mineral, masakan, beras dan lainnya, secara bergantian setiap hari,” terangnya.
Sedangkan, Hasan Basri tidak mengetahui secara pasti, penularan tersebut dari mana. Mengingat, di rumah itu ada yang pedagang bubur dan rujak.
“Saudaranya jual rujak dan mba (Kakak) bubur. Saya kira penularan itu bisa dari pembeli, karena pembeli bubur dan rujaknya ramai. Atau saat belanja, kan tiap hari ke pasar tanjung,” bebernya.
Sementara, Lurah Kepatihan Andung Suroso menyampaikan, di wilayah RW. 24 dan RW. 25 terdapat 17 orang yang terpapar Covid-19.
“Menurut bu dokter sudah positif Covid-19. Ada yang dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri,” bebernya.
Dirinya tidak mengetahui secara pasti, dari mana awal Covid-19 bisa menyebar ke warganya. “Apa kemungkinan dari uang pembeli bubur atau rujak, atau tertular dari pembeli,” sebutnya.
Mencegah penyebaran ke warga yang lain, pihak Kelurahan, Puskesmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, PPKM dan warga, besok sabtu akan melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi.
“Kita juga akan menyalurkan bantuan sembako. Bahkan, warga juga siap apabila diminta bantuannya,” tegasnya. (Sug)