Tumbuhkan Nasionalisme, Satgas TNI Latih Upacara Penaikkan Bendera Bersama Guru dan Murid

  • Whatsapp

(Timika-Papua). Guna menanamkan semangat dan jiwa nasionalisme serta membentuk sikap dan karakter yang disiplin pada para pelajar, Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan Yonif 756/WMS yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi Korem 174/ATW melatihkan dan turut serta mengambil bagian dalam kegiatan upacara bendera hari senin di SMPN dan SDN Tsinga Kampung Beanekogom Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika.

Upacara bendera merupakan salah satu kegiatan penting yang sering dilakukan di sekolah. Umumnya, upacara bendera dilaksanakan pada hari senin dan hari-hari tertentu, seperti peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Ada beberpa tujuan dilaksanakannya kegiatan upacara bendera diantaranya, untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, mempererat rasa persatuan dan kesatuan serta membentuk sikap dan karakter anak bangsa.

Hal tersebut seperti disampaikan Dansatgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Mayor Inf Marolop Edison Bala Hutapea dalam rilis tertulisnya di Timika, Papua, Senin (22/03/2021)

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kami, Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS membantu pihak sekolah menumbuhkan budi pekerti, dan membentuk sikap maupun karakter yang disiplin bagi para murid, terutama nilai-nilai kebangsaan serta jiwa dan semangat nasionalisme,” ujarnya.

Dansatgas mengungkapkan bahwa salah satu cara untuk membangun dan menumbuhkan rasa nasionalisme, semangat kebangsaan serta cinta tanah air dan bangsa adalah melalui kegiatan upacara bendera. “Upacara jangan dianggap sebagai suatu rutinitas biasa, atau sebagai seremonial belaka, namun harus dimaknai sebagai suatu kegiatan untuk mempererat dan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan,” ujarnya.

“Juga melatih diri untuk berdisiplin, termasuk di dalamnya turut menghargai dan menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk Kemerdekaan Indonesia, serta berdoa untuk mereka para pahlawan negara kita, ” tambah Dansatgas.

“Dalam upacara tersebut disamping melatih para siswa-siswi SMPN dan SDN Tsinga sebagai perangkat upacara, Danpos di Tsinga Letda Inf Riyanto diminta juga dari pihak sekolah untuk menjadi pembina upacara,” jelasnya.

Menurutnya, ini merupakan suatu hal yang sangat baik, karena dengan demikian dapat dikatakan keberadaan Satgas di tempat tersebut mempunyai arti dan bermakna bagi masyarakat sekitar. “Sudah menjadi tugas kita sebagai prajurit TNI dimanapun kita berada, kita harus selalu memberikan contoh dan teladan yang baik untuk masyarakat sekitar,” katanya.

“Dimana hal ini merupakan salah satu bentuk dan wujud kepedulian kami TNI, pada perkembangan dan kemajuan masyarakat khususnya pada masyarakat Papua tempat dimana kita bertugas saat ini, ” harap Mayor Hutapea.

Ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS disampaikan oleh Kepala Sekolah SMPN Tsinga, Bapak Matius Wenda mewakili para guru SMPN dan SDN Tsinga.

“Terima kasih kepada bapak-bapak TNI dari Pos Tsinga yang telah ikut bersama dan membantu kami para guru dalam melatihkan anak-anak didik kami sebagai perangkat upacara di Kampung Beanekogom Tsinga ini,” katanya.

Upacara yang telah berlangsung dalam keadaan aman, tertib dan lancar serta penuh khidmat ini, semoga akan menumbuhkan rasa nasionalisme dan membentuk karakter yang disiplin bagi siswa-siswi SMPN dan SDN Tsinga.

“Kami berharap kedepannya, pos Tsinga Satgas Yonif 756/WMS akan selalu bekerja sama dengan kami, untuk menyiapkan para generasi muda Papua agar kelak dikemudian hari dapat bersaing dengan daerah lain untuk menjadi pemimpin Indonesia dimasa yang akan datang,” harap Kepsek Wenda. (Pen).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait