Aceh Utara, Beritalima – Klub bola kaki PS. Putra Pasee asal Tanah Jambo Aye, Aceh Utara menaklukan PS. Perlak Raya 1 – 0 pada pertandingan sepak bola piala Senator DPD RI H. Fachrul Razi MIP Cup I, Selasa (08/05/18) di lapangan Matang Drien kecamatan setempat.
Kemenangan 1 – 0 atas perstuan sepak bola asal aceh timur yang merupakan gabungan para pemain muda liga III tersebut, telah membuka peluang bagi Putra Pasee untuk kembali beradu ketangkasan gelitik bola pemainnya melawan tuan rumah, PS. Aneuk Nanggroe yang akan melawan klub sepak bola asal bireuen sore nanti, Rabu (09/05).
Seandainya, PS. Aneuk Nanggroe sukses menyingkirkan PS. Persipura Gandapura, Bireuen pada pertandingan nanti, klub tersebut pastinya kembali duel dengan Putra Pasee pada babak semi final. Laga tersebut lawan kedua merupakan laga yang dinanti-nanti oleh tuan rumah untuk menebus kekalahan, setelah sebelumnya Aneuk Nanggroe keok di tangan Putra Pasee pada grand final, piala open turnamen Ayah Cut ke V.
Anuek Naggroe yang juga selaku tuan rumah pada event tersebut harus mengeluskan dada mereka setelah ditaklukan oleh Putra Pasee dengan skor 5 – 4 pada adu penalti. Jika hal ini terjadi, manegemen PS. Aneuk Nanggroe harapkan kekalahan itu tidak lagi terjadi.
Pertandingan antara kesebelasan PS. Putra Pasee lawan Ps. Perlak Raya menjadi klaim besar atas tuan rumah untuk dipertemukan kembali dengan klub yang dipernah diperbantukan oleh salah satu pemain asal Afrika, Mustafa alias (Seureke).
Kendati demikian, kekelahan yang diterima oleh Ps. Perlak Raya menuai kekecewaan besar bagi managemen sepak bola yang bersangkutan. Beberapa komplainpun sempat dilontarkan kepada Askab PSSI Aceh Utara yang langsung dilibatkan dalam pengawasan permainan. Pasalnya, tudingan mereka menyudutan managemen open turnamen (Tarkam) piala H. Fachrul Razi Cup I tidak menuhi standar permainan. Hal tersebut langsung dibantah oleh manager event terkait.
Kekalahan PS. Perlak Raya terlihat pada babak kedua, perubahan drastis tempo permainan mereka dibandingkan pada laga di babak pertama, pada babak tersebut peluang besar atas PS. Putra Pasee selalu, penyerang andalan mereka gagal takluk gawang Ajir Cuba lewat beberapa serangan berbahaya lewat tendangan Adnan, Andi dan Wahab.cs.
Pada babak kedua kebuntuan tersebut dipatahkan oleh tendangan kuat Nadar alias Abu Mane lewat serangan kuat kaki kanannya. Cetakan gol apik tersebut menjadi gol satu-satu pada laga tersebut hingga permainan berakhir. (EN)