SURABAYA, Berita lima.com-
Kabar membanggakan di bidang keamanan siber kembali hadir dari sivitas Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Kali ini, tim CSIRT ITS berhasil membawa pulang gelar juara Kompetisi Hacking Nasional Cyber Jawara 2024 yang diselenggarakan oleh CSIRT.ID, komunitas independen keamanan siber Indonesia di Universitas Indonesia (UI) Depok.
Tim yang terdiri atas dua mahasiswa Departemen Teknik Informatika Tunas Abdi Pranata dan Muhammad Bimatara Indianto serta staf Direktorat Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (DPTSI) ITS Aji Pratama ini berhasil meraih Juara I dalam kategori Capture The Flag (CTF).
Aji mengungkapkan bahwa tim ITS mampu menyelesaikan berbagai tantangan yang diberikan dalam kompetisi tersebut.
Seperti halnya dengan menyelesaikan soal yang di dalamnya terdapat insiden keamanan siber secara _real case_ seperti, penyerangan dengan _malware_, penyerangan terhadap suatu _server_, atau penyerangan ke sebuah situs laman.
Tak hanya itu, lebih lanjut ia menjelaskan, timnya juga ditantang untuk melakukan digital forensik lebih lanjut terhadap motif dari pelaku penyerangan.
“Dari semua _challenge_ tersebut akan terdapat _flag_ yang harus dicapai,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, kategori _blue team_ dalam dunia keamanan siber sendiri diartikan sebagai _defensive team_ yang berperan untuk melakukan _Malware_ _analysis_, _Network Analysis_, _Log Analysis_, _Cloud Forensic_, _Insider Threats_, dan lain-lain.
Adapun, keikutsertaan tim CSIRT ITS dalam gelaran ini turut mendukung Sustainable Development Goals 16 dan 17, yaitu Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh serta Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Berhasil unggul dari 15 tim lain yang lolos ke babak final, Aji mengungkapkan bahwa capaian ini tak lepas dari usaha keras ia dan tim. Tak tanggung, tim yang berfokus dalam kategori _blue team_ pada _cyber security_ ini telah memulai latihannya sejak Oktober lalu.
“Selain itu, tim kami, khususnya Abdi dan Bima telah memiliki beragam pengalaman dalam lomba CTF bertema forensik di kancah nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Tak ingin kalah, Muhammad Bimatara Indianto sebagai mahasiswa turut menyampaikan keberhasilannya. Laki-laki yang akrab disapa Bima ini menuturkan, tim ini dapat melangkah lebih awal berkat adanya komunitas Heroes Cyber Security (HCS) ITS yang seringkali melakukan kegiatan belajar bersama.
“Semoga kami bisa mencetak banyak prestasi lain ke depannya,” pungkasnya.
Lewat raihan gemilang timnya, Bima turut mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada jajaran DPTSI ITS yang telah memberikan kesempatan ini.
Menurutnya, lewat kompetisi ini, ia telah banyak belajar dan membuka pandangan tentang perkembangan dunia siber sekarang, yang nantinya akan berguna untuk DPTSI dan ITS.(Yul)
