Tuntut Muslub Mantan Kombatan “Mengamuk” Di Kantor PA Bireuen

  • Whatsapp

Bireuen- Aceh Beritalima,com Sejumlah mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) atau Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Batee Iliek mengamuk di Kantor Partai Aceh (PA), di Desa Meunasah Blang, Kecamatan Kota Juang, Bireuen, Jum’at (21/04/2017).
Amukan Kombatan tersebut sempat jatuhnya Fhoto sang Sekjen PA Kausar S.HI, yang tempel di dinding berdampingan dengan Fhoto Darwis Djeunib, dengan tuntutan mereka untuk di adakan Musyawarah Luar Biasa (Muslub) bersama anggota KPA/PA se-Wilayah Batee Iliek Kabupaten Bireuen dalam waktu dekat ini.
Hal itu disampaikan Sufri Daud alias Boing, mantan Panglima Muda Daerah III Wilayah itu kepada Beritalima.com di halaman kantor PA Bireuen tadi siang.
Pasalnya, kami datang kemari untuk mengajukan 3 (tiga) tuntutan Oltimatum kepada Ketua Komando Pimpinan Pusat KPA/PA Aceh sebagai berikut;
“Kami mantan Kombatan GAM meminta kepada Muzakir Manaf (Mualem) dalam segera dapat memerintahkan untuk dilaksanakan Muslub tersebut untuk menghadapi pemilu 2019 ini oleh Partai Aceh (PA), Mualem dalam segera dapat mengambil sikapnya untuk mengantikan atau meremajakan Ketua Partai Aceh (PA) dan Sekjen PA Kabupaten Bireuen,” harap Boing juga ikut diamini sejumlah rekannya.
Apabila dalam jangka waktu dekat ini tidak dilakukan, maka kami akan bergerak lebih banyak lagi sampai ada titik temu dari tingkat Komando Pusat, karena kita PA telah menghadapi kekalahan di kabupaten Bireuen tidak seorangpun yang bertanggung jawab masaalah Partai Aceh, malah duduk senang seolah-olah PA punya pribadi bukannya partai jamaah, itulah yang kami sesalkan, tegas Boing.
Selanjutnya Tgk Nasir alias Siribee yang ikut di dampingi Boing mengatakan, sebagai Ketua pemenangan calon bupati/wakil bupati dan Aceh melalui Partai Aceh (PA) sesuai SK sejak 2014 – 2019 mendatang, selalu tidak dipungsikan dalam musyawarah.
Siribee mengisahkan, “Sebulan sebelum hari H (pencoblosan) pilkada, oleh Darwis Djeunib teganya menurunkan bendera PA di kantor pemenangan Kecamatan Kutablang, terus sekira satu minggu akan menjelang hari H- nya mereka mengembok pintu kantor tersebut sampai sekarang, bagaimana pandangan terhadap pendukung kita, inilah pandangan dasar-dasar kekalahan Partai Aceh dibuatnya Darwis Djeunib, cetusnya.
Setelah itu setiba di Kantor PA diterangkan, kebetulan baru saja selesai acara rapat pembubaran unsur fraksi yang lama dan pengumuman praksi yang baru, yang diikuti oleh 13 (tiga belas) anggota parlemen dari DPRK Bireuen Partai Aceh (PA) DPRK Bireuen Ridwan Muhammad, pada setengah jam sebelumnya, yang diputuskan oleh Darwis Djeunib tanpa musyawarah dengan anggota KPA/PA Wilayah Batee Iliek, terang Siribee
“Maka kami sangat mengharapkan kepada Darwis Djeunib untuk tidak menjalankan hasil keputusannya tentang rapat yang telah melibatkan parlemen tersebut, sebelum merombak atau meremajakan kembali sruktur organisasi KPA/PA Kabupaten Bireuen di Wilayah Batee Iliek dalam waktu dekat ini,” demikian harapan kami terang Siribee.
Sebelum berita ini ditayangkan, pihak Media belum berhasil menkonfirmasikan yang bersankutan Tgk Darwis Djeunib, dikarenakan tidak ada nomor hubungan selulernya. (Abdullah Peudada)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *