Malangkabupaten, beritalimacom -Puluhan warga Desa Kasri, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang meluruk Kantor Desa setempat, sembari melayangkan surat somasi yang lengkap dengan data foto proyek pengerjaan infrastruktur dan tanda tangan puluhan warga dari enam RT.
Puluhan warga tersebut mengeluhkan atas sikap Kades Kasri, Kusaini yang tidak transparan dalam penggunaan dana ADD (Dana Desa ) maupun DD (Dana Desa )
“Warga ingin ada transparasi dari kepala desa, kita (warga) datang ke kantor desa guna menyerahkan surat dan foto pembangunan yang diduga tidak sesuai spek lengkap dengan tanda tangan warga,” ungkap salah satu perwakilan warga Basuki ditemui wartawan, Rabu (04/01).
Menurutnya warga hendak bertemu dengan Kepala Desa, namun M Kusaini selaku
Kades sedang tidak ada ditempat karena ada acara di desa Gading , seperti kata perangkat desa setempat. Penyampaian surat yang ditujukan pada Kades diterima oleh staf, dengan bukti tanda terima.
Abah basuki panggilan akrab perwakilan warga bersama warga lainnya akhirnya menuju ke kantor kecamatan, yakni mengantarkan surat ke Camat Bululawang terkait tidak transparannya M. Kusaini, Kepala Desa Kasri dalam penggunaan anggaran, dengan diperkuat oleh beberapa foto lokasi obyek pembangunan desa setempat yang tidak sesuai dengan bestek.
“Kita bersama puluhan warga lainnya, tetap akan meminta kejelasan Kades, Khusni terkait anggaran( ADD) yang bersumber dana APBD. maupun (DD) yang bersumber dari APBN yang tidak transparan, dan kades M. Kusaini sangat arogan, itu sangat dirasakan oleh banyak warga desa Kasri untuk mempertanyakan transparasi penggunaan ADD dan DD,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa hal itu tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) mengisyaratkan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara. Apalagi diera keterbukan informasi publik, Jadi tidak ada lagi yang ditutupi, semuanya harus transparan. (Rk/sn)
