KEDIRI, beritalima.com – LSM yang bergerak di sektor simpan pinjam tanpa DP alias DP 0% dan tanpa bunga alias bunga 0% ,LSM Laskar Gerakan Patriot Nusantara Jaya atau lebih dikenal LSM LG Patra yang berada di Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, hari ini memasuki tahap mediasi, terkait tuntutan para nasabahnya yang menginginkan kejelasan dari pihak LG Patra. Mediasi tersebut disaksikan juga anggota Intel Kodim 0809/Kediri, anggota Koramil 11/Pare, anggota Polsek Pare dan perangkat desa setempat, senin (03/04/2017)
Para nasabah tersebut adalah MK, SM, MR, SM, K, NH dan KR warga Desa Tertek, R warga Desa Tunglur, BA warga Desa Semen, SF warga Desa Gadungan, sedangkan nasabah yang tergabung dalam kelompok petani dan pedagang “Maju Bersama” Desa Tertek adalah LR, S, N dan M.
Diketahui, kelompok tani Maju bersama dijanjikan akan menerima pinjaman dari LSM LG Patra dengan persyaratan membayar uang Pendaftaran sebesar Rp 50.000,- dan meterai 3 lembar ,serta harus punya usaha ,maka secara resmi dapat bergabung menjadi anggota LSM LG Patra. Warga yang bergabung menjadi anggota LSM LG Patra dijanjikan simpan pinjam hingga Rp 25.000. tanpa DP alias DP 0% dan tanpa bunga alias bunga 0%. Apabila pinjaman sudah berhasil digelontorkan, akan dikenai beban biaya administrasi sebesar Rp 800.000,-, sedangkan pencairan simpan pinjam tersebut dapat melalui salah satu bank swasta berinisial BAG.
Danramil Pare, Kapten Arh Ajir mengkonfirmasikan, LR ,selaku ketua kelompok Maju Bersama serta 17 orang lainnya diundang secara lisan ke balai Desa Tertek , terkait masalah simpan pinjam dan perekrutan anggota LSM LG Patra yang berada di wilayah Desa Tertek. Dari Hasil Pertemuan tersebut, diperoleh kesepakatan ,bahwa nasabah yang sudah mendaftar dalam LSM LG Patra akan menarik kembali uang maupun datanya yag sudah tercatat di LSM LG Patra ,karena LSM LG Patra tidak bisa menunjukan kelengkapan surat-surat maupun perijinan.
Mediasi berlanjut di rumah kediaman LR, dengan kehadiran Ahmad Yani atau akrab dipanggil Ahyan, dari LG PATRA Jakarta. Ahmad Yani sendiri di LSM LG Patra Jakarta menjabat sebagai Ketua DPD Jawa Timur LG Patra. Dari penjelasan Ahmad Yani, prosedur pencairan dana secara bergulir ,dan tiap kelompok minimal berjumlah 20 orang dengan pembayaran angsuran tiap bulan, apabila pembayaran angsuran lancar akan ditambah lagi dan saat ini telah membangun jaringan melalui program-programnya ,dan LSM LG Patra, selain berada di Kediri, juga ada di Tulungagung, Magetan dan Banyuwangi.(**)