BONTANG – BERITALIMA.COM – Permasalahan banjir yang kerap merendam sebagian wilayah Bontang disaat musim penghujan tiba turut jadi perhatian Kodim 0908 Bontang tahun ini. Bentuk perahatian itu tetuang atas terselenggaranya penurapan sungai sepanjang 135 meter di RT 27, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara, melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102.
“Selain mencegah banjir, turap ini juga diharapkan menghindarkan warga dari bahaya bencana lonsor dan hewan buas, seperti buaya dan hewan buas lainnya,” tutur Letkol Arh Gunawan Wibisono di ruang kerjanya, Kamis (26/7) pagi. Disamping itu lanjut Dandim, turap ini juga nantinya berfungsi untuk menormalisasi aliran sungai supaya terlihat rapi.
“Tujuan TMMD ini adalah membantu pemerintah daerah mensejahterahkan masyarakat, harapan saya semoga program ini dapat dirasakan manfaatnya,” ujarnya. Pada edisi sebelumnya, Kodim 0908 Bontang diketahui telah membangun turap sungai sepanjang 150 meter, tak jauh dari lokasi TMMD saat ini.
Selain penurapan sungai sebagai sasaran pokok, TMMD tahun ini juga sedang mengerjakan dua sasaran tambahan, diantaranya penurapan Masjid Nurul Jariyah Loktuan, dan pemasangan paving block di Greja Kemah Injil Indonesia (GKII) Haleluya Bontang.
“Sesuai instruksi ketua tim pengawas dan evaluasi (Wasev) TMMD, Mayor Jenderal TNI, Johny Lumban Tobing saat melakukan peninjauan, semua bangunan fisik maupun non fisik ditargentkan rampung sebelum hari penutupan TMMD pada 8 Agustus 2018,” ujar Dandim.
