Turungkan Angka Stunting, Pemkab Bondowoso Bagikan Ikan Gratis untuk Masyarakat

  • Whatsapp
Pj Bupati Bondowoso M Hadi wawan guntoro didampingi Pj Sekda Haeriyah foto bersama usai menyerahkan ikan gratis kepada warga. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Pemerintah kabupaten Bondowoso memberikan ikan seger untuk dikonsumsi kepada 1500 Kepala keluarga yang tersebar diseluruh wilayah kecamatan yang ada di Bondowoso.

Masing-masing kepala keluarga mendapatkan ikan sebanyak 2 kilogram. Hal ini bertujuan agar tambahan nutrisi untuk masyarakat bisa terpenuhi. sehingga diharapkan mempercepat penurunan angka stunting di Bondowoso.

Penyerahan secara simbolik dilakukan oleh Pj Bupati Bondowoso M Hadi Wawan Guntoro didampingi Pj Sekda Haeriyah Yulianti berempat di Balai Desa Sukosari kecamatan Tamanan selesa (24/09).

Pj Bupati Bondowoso Muhammad Hadi Wawan Guntoro menegaskan bahwa Pemkab ingin meningkatkan tingkat konsumsi ikan untuk upaya hidup sehat serta menekan angka stunting. Serta mengenalkan makanan sehat kepada masyarakat terutama kepada anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang sehat.

“Untuk memenuhi 4 sehat 5 sempurna yakni menanam sayuran di lahan kosong dan bisa membudidayakan ikan di sekitar rumah,” ungkapnya.

Ditambahkan Plt Kepala Disnakkan Bondowoso Slamet Yantoko menerangkan, kegiatan ini harus disampaikan dan harus disosialisasikan kepada masyarakat terutama kepada ibu-ibu. Pasalnya, tingkat konsumsi ikan di Bondowoso masih rendah yakni 22,21 persen.

” Jumlah keluarga resiko stunting sekitar 10 ribu di data awal.
Tujuan kegiatan untuk meningkatkan konsumsi ikan dan percepatan penanganan stunting, ” lanjutnya.

Hal ini juga merupakan program pengolahan dan pemasaran hasil perikanan di Dinas Peternakan dan Perikanan dengan berdasarkan surat keputusan bupati khususnya untuk percepatan penanganan stunting.

Sementara itu, Camat Tamanan Adi Sunaryadi mengungkapkan bahwa angka stunting di Kecamatan Tamanan mengalami penurunan dan berada pada angka 9,2%.

” Di Desa Sukasari juga sama berada di angka 9,2 persen, ” tuturnya.

Untuk itu, mantan Kabag Prokopim tersebut mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dalam penurunan angka stunting di kecamatan yang terkenal dengan produksi tahu tersebut.(*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait