Cianjur, beritalima.com | Keluarga Kamilah, Pekerja Migran Indonesia (PMI) unprosedural yang meninggal dunia di Saudi Arabia kecewa dengan sikap petugas rekrut dan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang seakan lepas tanggung jawab atas kematian almarhumah, Jum’at (5/3/2021).
Mereka mengaku kabar duka hanya disampaikan melalui voice note tidak ada surat resmi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) bahkan uang kerohiman yang diterima hanya Rp.15 juta saja.
Menurut informasi, warga Kecamatan Cikadu itu meninggal dunia tertabrak kendaraan namun belum ada pemberitahuan resmi dari pihak berwenang.
Kepala Desa setempat membenarkan kabar duka tersebut dan berharap agar hak-hak ahli waris segera dipenuhi. (Pathuroni Alprian)