Denpasar – Beritalima | Polda Bali masih menunggu informasi resmi dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait pernyataan empat tersangka pembuat dan pengedar uang palsu, diduga aksi mereka dikendalikan oleh seorang napi di Lapas Kerobokan.
“Wilayah kejadian penangkapan empat tersangka itu kan di Semarang, Jawa Tengah. Nanti kita tunggu informasi resminya dari Bareskrim mengenai hal tersebut. Kami belum bisa menindaklanjuti jika belum ada informasi resmi yang kami terima, “ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Bali, Kombes Pol AA Made Sudana, (8/10/2016)
“Benarkah Napi Kerobokan Jadi Pengendali Upal Dari Balik Jeruji? Ada Temuan Upal yang Belum Dipotong, pengendalinya adalah Napi LP Kerobokan, ini pengakuan para tersangka terkait otak jaringan pembuat dan pengedar uang palsu tentu akan diperdalam oleh Bareskrim
Tidak serta pengakuan itu diterima apa adanya tanpa didalami lebih lanjut.
“Pengakuan mereka jelas akan jadi bahan untuk menyelidiki lebih mendalam,”pungkas Sudana (dr/yn)
