Ucapan Selamat Menempuh Hidup Baru Buat Puteri Afrizal

  • Whatsapp
Resepsi Pernikahan Putri Afrizal di Graha YKP (24/3)

SURABAYA, beritalima.com – Afrizal AL, S.Sos, ST, alumni Taplai Lemhannas RI yang juga Pengurus Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI Provinsi Jawa Timur, telah menikahkan puterinya, Sari Sartika, SE bersanding dengan Dwi Prasetyo Hermansyah, SE, Resepsi pernikahan mereka berlangsung di Graha YKP Medoan Asri Utara Surabaya, Sabtu (24/3/2018).

Karena itu, tidak heran jika depan Graha YKP dipenuhi sejumlah karangan bunga ucapan selamat kepada pasangan pegantin baru tersebut.

Karangan bunga itu diantaranya datang dari ketua IKAL Jatim Rachmat Harsono, dan Kepala Dinas Perhubugnan Provinsi Jawa Tmur yang juga saat ini menjabat Pj Walikota Malang Ir. Wahid Wahyudi, MT, yang biasa disebut Presiden Taplai Lemhannas RI Jatim.

Tidak hanya itu, kebersamaan Pengurus IKAL Jatim juga hadir untuk memberikan ucapan selamat atas pernikahan putri Afrisal. Termasuk CEO beritalima.com juga hadir.

“Atas nama Media beritalima.com kami ucapkan selamat dan semoga dalam mengarungi bahtera rumah tangga tentulah terkadang ada gesekan-gesekan dalam menjalani kehidupan dalam berumah tangga. Namun kami berharap dapat diselesaikan secara musyawarah dan ikuti tips saya di beritalima.com, Insya Allah akan menjadi keluarga Sakinah Mawaddah Warohmah,” ujar Moch. Efendi, SH CEO Beritalima.

“Kita sering menyaksikan infotainment di TV, banyak selebritis yang kawin-cerai. Kayaknya sepele banget, sepertinya urusan yang satu ini cuma urusan administrasi saja.
Dalam tulisan ini, bukan hendak menjadi pengamat atau biang gosip bagi selebritis, tapi lebih pada kepentingan untuk memotivasi kita semua agar dapat menciptakan keluarga yang rukun dan damai. Karena sesungguhnya, bukan hanya selebritis yang bisa kawin-cerai, tapi masyarakat biasa juga bisa. Jika saja mereka mengerti betapa pentingnya mempertahankan sebuah perkawinan, apalagi buat kita yang beriman pada Allah swt, tentu pertimbangan yang sangat matang menjadi acuan utama,” lanjutnya.

Kadang kala hanya karena masalah kecil, mereka harus akhiri perkawinan dan anak-anak jadi korban sifat egois dan keangkuhan orang tua. Entah apa yang bisa kita pahami, lagi-lagi alasan hak asasi atau urusan pribadi dan hal lain sehingga orang lain sulit memberikan masukan. Apalagi disaat hati sedang “panas”, wahh..tentulah sulit untuk bisa memberikan bantuan moral.

“Tentu kita sering menghadiri acara pernikahan teman sejawat atau keluarga kita dan sesering itu pula kita mendengar doa orang tua yang ingin anak-anak mereka dapat menjadi keluarga sakinah ketika menikah. Keluarga yang sakinah dan selalu penuh rahmat..begitu do’a para “sepuh”.

Menurut kaidah bahasa Indonesia, s akinah mempunyai arti kedamaian, ketentraman, ketenangan, kebahagiaan. Jadi keluarga sakinah mengandung makna keluarga yang diliputi rasa damai, tentram, juga bahagia (mudah-mudahan bahagia lahir bathin).

Dari kata sakinah, kita dapat maklumi bahwa do’a para sepuh tadi adalah menginginkan suasana damai dalam rumah tangga. namun sering kedamaian dalam rumah tangga menjadi rusak hanya karena tidak adanya saling pengertian antara suami dan istri, apalagi kalau sudah menyangkut urusan materi.

Selamat menempuh hidup baru, semoga bahagia.

beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *