Uhamka Jakarta Gelar Seminar dan Launching Ensiklopedia Buya Hamka

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com – Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, M.Hum, Rektor Uhamka Jakarta yang mengawali sambutannya Seminar dan Launching Ensiklopedia Buya Hamka, Rabu (27/3/2019) di Aula Fachrudin, Uhamka Jakarta. Dalam sambutannya ia menyatakan bahwa Buya hamka merupakan tokoh yang sangat dikagumi, pertama Buya Hamka dikenal mandiri dan memiliki makna yang luar biasa. kedua memiliki sifat dan kepribadian yang patut dicontoh. Menurutnya menjadi titik awal menjadi referensi ensiklopedia Buya hamka.

Seminar dan Launching Ensiklopedia Buya Hamka, hadir Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH Ketua Badan Pembina YPI Al – Azhar dan Ketua Umum ICMI, Prof. Dr. Yunahar Ilyas, LC., M.Ag Guru Besat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Prof. Dr. Anhar Gonggong Sejarawan, Taufiq Ismail Penyiar dan Sastrawan, dan Drs. Afif Hamka Ketua PSBH/Putra ke – 9 Buya Hamka. dan yang menjadi keynote speaker pada agenda tersebut adalah Dr. H. Haedar Nashir, M.Si Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Dikatakan Jimly Asshiddiqie, bahwa Buya Hamka tidak saja sebagai tokoh agama akan tetapi juga sebagai seorang tokoh politik, dan juga sebagai seorang sastrawan. Buya Hamka panggilan akrab dari Abdul Malik Karim Amrullah, telah mendapat gelar pahlawan sejak 2011 beberapa tahun lalu.

Dari makalah yang diberikan panitia Seminar dan Launching Ensiklopedia Buya Hamka, menggariskan tentang karya – karyanya, warisan untuk bangunan peradaban manusia masa depan. Pertama mengenai Makna hamka pada hari ini, Kedua. beberapa contoh pemikiran Hamka untuk hari depan, dan Ketiga. Warisan untuk generasi kini dan generasi depan.

Disebutkan bahwa Buya Hamka adalah manusia yang dilahirkan ke dunia dengan makna berkarya untuk masa depan bagi bangsa negara Indonesia, bahkan sebenarnya sebagaimana yang banyak diakui oleh banyak pihak, karya – karyanya juga amat diminati oleh warga masyarakat bangsa asing, khususnya di Asia Tenggara. namun untuk mendapatkan semacam pegangan bagi generasi yang akan datang, maka paling tidak menurutnya, beberapa buah pikiran dalam Ensiklopedia Hamka ini perlu dikutip untuk menjadi bahan permenungan guna dipahami dan akan sangat berguna menghadapi dampak dari kemajuan teknologi oleh generasi generasi yang akan datang.

Berbicara tentang ulama, beliau mengatakan Watak ulama ialah sabar dalam penderitaan dan bersyukur dalam kemenangan. Ulama tak pernah bimbang bahwa perjuangan menegakkan kebenaran dan keadilan pasti akan memperoleh ujian yang berat dari Tuhan. Namun hal yang penting perlu disimak dari Buya Hamka pada Ensiklopedia ini adalah keterangannya tentang pancasila. Pancasila adalah pangkal pokok dalam kehidupan. Pancasila menjadi pandangan hidup dunia dan akhirat dan wajib diamalkan serta diamankan. ddm

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *