Purwakarta, beritalima.com | Saling tuding dan bantah, dua perempuan asal Purwakarta kini berseteru. Mereka menolak disebut sponsor yang mencoba memberangkatkan Neni Binti Karsa Amin dengan tujuan Abu Dhabi.l, United Arab Emirates (UAE).
Peristiwa tersebut berawal dari pencegahan pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) unprosedural yang dilakukan Badan Advokasi Indonesia (BAI) DPC Jakarta Timur di bawah komando Nurdin Aliandi, Jum’at (30/4/2021) lalu.
Kasus tersebut semakin menarik. GA menuding TH bermain uka-uka dan melakukan penipuan modus pengiriman CPMI, sementara perempuan yang identik dengan warna hijau itu membantahnya dan mempersilahkan sang penyanyi membuktikan semua tuduhan. Nama salah seorang penyidik di Polres Purwakarta disebut-sebut dalam setiap pembicaraan. Tim beritalima terus bergerak menelusuri aktivitas sindikasi perdagangan orang di wilayah yang sebelumnya dikenal Sindangkasih itu. (Pathuroni Alprian)